"Tunjukkan saja dengan menjadi pasien yang baik Tuan Sanjaya. Untuk awal langkah anda panggil saja aku Reyna." ucap Reyna dengan suara sedikit mendesah yang bisa menggugah hasrat seorang pria.
"Awal pelajaran yang baik, apa pun yang kamu katakan Reyna. Aku akan menjadi pasien yang baik untukmu. Sekarang apalagi yang harus aku lakukan?" tanya Sanjaya dengan sebuah senyuman menatap kedua mata Reyna yang sudah terlihat jelas telah mengundang hasratnya.
"Tidak terlalu berat, ceritakan saja dari awal masalah yang kamu hadapi. Kita akan membahasnya setelah mengetahui latar belakangnya." ucap Reyna seraya menegakkan punggungnya berusaha menahan ketertarikannya.
"Tok... Tok...Tok"
Pintu terketuk dan terbuka, Reyna dan Sanjaya menoleh ke arah pintu. Tampak Army, Assiten Reyna berjalan mendekati mereka dengan membawa dua minuman.
"Terima kasih Army." ucap Reyna saat Army meletakkan dua minuman di atas meja.