"Nyonya, sebaiknya anda menghubungi istri dan keluarganya agar bisa datang ke sini." ucap Polisi sebelum meninggalkan Reyna.
Reyna menganggukkan kepalanya dengan cepat, kemudian naik ke dalam mobil ambulans untuk menemani Lucken.
Sambil duduk di samping Lucken, Reyna menghubungi salah satu temannya yang bekerja di rumah sakit di mana Lucken di bawa ke sana.
"Dokter Fino, apa kamu sudah menerima pesanku? tolong bantu aku untuk menyelamatkan orang yang aku cintai." ucap Reyna dengan suara hampir tak terdengar.
"Aku sudah membacanya, aku tunggu kedatangan kamu." ucap Fino seorang Dokter spesialis teman kuliah Reyna.
"Terima kasih Fino, kamu sahabat terbaikku." ucap Reyna dengan wajah serius kemudian menutup panggilannya.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, Reyna lebih banyak diam sambil menggenggam tangan Lucken yang terbaring lemah di atas brankar.