"Aku akan pergi sekarang, kamu bisa menandatangani surat perceraian kita setelah aku selesai mengurusnya. Secepat mungkin aku akan mengirim surat itu padamu." ucap Ducan seraya bangun dari duduknya berniat pergi ke kamarnya untuk menenangkan hati dan pikirannya.
"Kamu mau kemana Duck? kita belum selesai bicara?" tanya Alisha bangun dari duduknya saat Ducan beranjak dari tempatnya.
"Aku mau ke kamar Ducan. Aku sangat lelah, aku mau istirahat. Sebaiknya kamu tenangkan diri dan istirahat juga. Percayalah, semua akan baik-baik saja seperti apa yang kamu inginkan." ucap Ducan menatap Alisha dari tempatnya kemudian pergi keluar kamar. Sungguh dalam hati Ducan yang paling dalam tidak menginginkan perceraian selain hanya ingin hidup bersama dengan Alisha selamanya.
Alisha terduduk lemas di tempatnya, entah kenapa hatinya merasa sangat sedih dan terluka dengan kepergian Ducan. Rasa takut kesepian seperti yang sudah dia rasakan saat kehilangan DK.