Chapter 59 - KAMAR PRIBADI

Ducan duduk gelisah di depan sebuah lukisan yang tertutup kain putih. Sudah beberapa tahun lukisan itu tetap berada di kamarnya tanpa ada orang lain yang berani menyentuh atau melihatnya. Bahkan untuk masuk ke dalam kamarnya saja harus minta izin dulu padanya.

Pada saat Ducan di jemput Lucken dari tempat rehabilitasi, hanya satu hal yang pertama kali Ducan lakukan yaitu pergi ke kamar untuk melihat lukisan Alisha.

Perasaan rindunya pada Alisha selalu Ducan curahkan dengan menatap lukisan Alisha hingga berjam-jam lamanya bahkan bisa seharian.

Dan sekarang, hatinya sedang gelisah tidak tahu apa yang harus dia lakukan lagi. Perasaan hatinya mengatakan Alisha dan Terry sudah mencurigainya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS