"Aku juga mencintaimu Duck." ucap Alisha mendesah lirih saat Ducan menghisap kuat kulit ceruk lehernya.
Dalam hembusan angin yang cukup kencang, di atas rumput ilalang Ducan dan Alisha tenggelam kembali dalam rasa yang pernah mereka rasakan di waktu tiga tahun yang lalu saat melepas hasrat di hotel yang terkenal di Bali.
Dengan sentuhan cinta dan perasaan yang dalam Ducan menindih pelan tubuh indah Alisha.
"Alisha... Alisha cintaku." ucap Ducan dengan nafas memburu tak kuasa menahan hasrat cintanya yang tak pernah hilang dari dalam hatinya.
"Duck... Duck...aku mencintaimu." sahut Alisha dengan mata terpejam merasakan sentuhan yang sama dari pria yang dia cintai.
"Aku tidak bisa menahannya lagi Alisha." ucap Ducan semakin parau, mengerang, menikmati keindahan tubuh Alisha yang masih sama.
"Keluarkan saja Duck... keluarkan." desah Alisha meremas kuat rambut Ducan saat Ducan sudah meregang menekan kuat dan melepaskan semua spermanya dalam dinding rahimnya.