"Kalau terjadi sesuatu pada Lucken, Terry pasti sangat sedih sekali." ucap Alisha sambil menatap kepergian ambulans yang membawa Lucken juga jenazah Reyna.
"Hem... aku pikir juga begitu tapi bagaimana kalau terjadi sesuatu padaku? Apa kamu juga akan sangat sedih sekali?" tanya Ducan sambil memicingkan matanya menatap Alisha dengan sebuah senyuman.
Alisha mengangkat wajahnya menatap Ducan dengan tatapan rumit.
"Apa masih belum cukup dengan bukti yang telah ada? Bagaimana di setiap kamu terluka aku selalu merasa cemas dan panik?" ucap Alisha ingin sekali menutup mulut Ducan dengan sebuah ciuman.
Mendengar ucapan dan melihat tatapan mata Alisha yang terlihat gemas padanya membuat Ducan tak berdaya.
"Aku percaya padamu Alisha." ucap Ducan sambil berbisik lirih di telinga Alisha berjalan pelan dengan memeluk bahunya.