Melihat Alisha yang terlihat sedih dengan matanya yang berkaca-kaca hati Ducan mulai melemah tidak ingin membuat hati Alisha merasa sedih ataupun tertekan.
"Baiklah Alisha, aku akan mendengar apa yang kamu katakan. Tapi aku minta tolong kali ini saja, karena Lucken dalam bahaya biarkan aku mencari keberadaan Lucken. Kalau kamu sangat peduli padaku dan Lucken, temani aku untuk mencarinya agar aku bersemangat dan baik-baik saja." ucap Ducan dengan tatapan memohon.
Alisha mendengarkan apa yang dikatakan Ducan. Tentu saja hatinya sangat merasa sedih kalau terjadi sesuatu pada Lucken.
"Baiklah, aku akan menemani kamu mencari Lucken. Tapi kamu harus menuruti kata-kataku jangan terlalu kelelahan karena kamu pasti tidak akan bisa menghentikan jantung kamu yang bermasalah." ucap Alisha dengan tatapan serius.
"Terima kasih Alisha, kalau begitu apakah kita bisa keluar dari rumah sakit sekarang?" tanya Ducan tidak sabar segera mencari keberadaan Lucken.
