"Aku sudah terikat padamu dengan memiliki Diana dan juga bayi yang ada di dalam kandunganku. Kita bertiga sangat menyayangimu." ucap Alisha setelah melepas ciumannya.
Hati Ducan mulai terasa tenang setelah mendengar ucapan Alisha yang tulus menyayanginya.
"Alisha, Tolong maafkan aku. Karena aku dalam keadaan marah, akhirnya kamu tidak bisa makan. Kamu pasti sangat lapar? aku akan mengambilkan makanan untukmu lagi." ucap Ducan berniat bangun dari duduknya. Namun dengan cepat Alisha menahannya.
"Tidak usah Duck, tangan kamu terluka biar aku yang mengambil makanan untuk kita." ucap Alisha dengan tersenyum kemudian beranjak pergi untuk mengambil makanan.
Ducan menatap kepergian analisa dengan perasaan kemudian berbaring menyadarkan kepalanya di dinding kamar.