"Oh my God, aku lupa sudah meninggalkan Duck begitu saja." ucap Alisha dalam hati sambil menatap wajah Ducan yang terlihat mengeras.
"Kamu tenang saja Duc, pelukan ini hanya sebentar saja juga sebagai ungkapan kebahagiaanku yang melihat Alisha menikah dengan kamu dengan kamu." ucap Lucken memberikan alasan atas pertanyaan yang bukan berikan.
"Apa yang dikatakan Lucken benar, kita berdua hanya saling berpelukan sebagai ungkapan perasaan bahagia itu saja." ucap Alisha dengan tatapan sungguh-sungguh.
Kedua alis Ducan terangkat saat melihat Alisha membela Lucken padahal di matanya sudah sangat jelas Lucken sedang memeluknya dengan sangat erat.
"sebaiknya kita pulang sekarang sebelum Aku marah padamu ucapkan segera menarik pelan tangan analisa kemudian membawanya pergi dari ruang kantor urusan agama.
tanpa berkata apa-apa Alisa hanya diam mengikuti langkah kehidupan yang berjalan cepat ke mobilnya.