"Mungkin dia marah karena aku tidur di sini. Tapi bagaimana lagi? untuk saat ini aku ingin bersamamu untuk menyelesaikan masalahku dengan DK." ucap Alisha dengan sungguh-sungguh.
"Menurutku sebaiknya kamu pulang Alisha karena kamu sudah punya suami dan punya tanggung jawab sebagai istri." ucap Terry dengan wajah serius mengingatkan Alisha agar pulang saja.
"Aku tidak akan pulang, sebelum menemukan DK Terry. Aku ingin meminta pertanggungjawaban untuk Diana. Diana berhak tahu tentang Ayahnya." ucap Alisha dengan tatapan rumit berusaha untuk tetap berpikir dengan baik di saat di menghadapi masalah.
"Ya sudah kalau kamu punya pikiran seperti itu. Semoga saja Lucken mengerti akan hal ini. Kamu istirahat saja, aku mau mandi dulu." ucap Terry kemudian keluar dari kamar Alisha.
Di dalam kamar mandi, dengan perasaan tak menentu Terry menyalakan shower dan membasahi kepalanya dengan mata setengah terpejam.