"Ada apa Reyna? Kenapa kamu tersenyum? apa kamu merasa rencana kamu berhasil setelah menjebak Terry dan Diego dengan rencana busukmu itu?" tiba-tiba terdengar suara Lucken yang sudah berdiri di belakangnya.
Segera Reyna membalikkan badannya menatap Lucken yang sudah berdiri di hadapannya.
"Apa yang kamu katakan? aku tidak mengerti?" tanya Reyna dengan kening berkerut, sangat heran dengan ucapan Lucken yang seolah-olah tahu tentang rencananya yang ingin menjebak Terry dan Diego.
"Ada apa? apa kamu terkejut dengan ucapanku itu? Bukankah apa yang aku katakan itu benar kalau kamu ingin menjebak Terry dan Diego?" tanya Lucken dengan tatapan tajam.
"Kamu bicara apa? aku sama sekali tak mengerti. Sebaiknya aku bekerja, karena di sini tugasku hanya bekerja merawat Diana." ucap Reyna berniat meninggalkan Lucken, namun dengan cepat Lucken menarik tangannya dengan wajah mengeras penuh dengan kemarahan.
