"Bagaimana aku bisa menolakmu kalau setiap saat kamu selalu membuatku tak berdaya? Entah kenapa, aku merasa menjadi wanita yang terbodoh di dunia ini hanya karena mencintaimu." ucap Terry seraya mengusap wajah Lucken dengan tatapan sangat dalam.
"Kamu tidak bodoh, akulah yang bodoh karena tidak bisa melihatmu saat kita pertama bertemu. Aku terlalu terobsesi oleh sebuah cinta pada Alisha yang sebenarnya hal itu bisa aku kendalikan." ucap Lucken dengan tatapan penuh penyesalan.
"Kalau begitu kita sama-sama bodoh karena mudah begitu saja melakukan hal yang harusnya tidak kita lakukan." ucap Terry yang terlanjur mencintai dan menjadi wanita bodoh yang tidak pernah ada akhirnya.
"Ya sudah, karena kita adalah manusia bodoh. Kita lakukan saja apa yang kita rasakan. Apakah kamu mau kita melakukannya wanitaku?" tanya Lucken dengan tatapan sayu selalu ingin bercinta dan bercinta terus merasakan hasrat yang tidak pernah usai.