Chapter 180 - PERASAAN PANIK

"Tok...Tok...Tok"

"Terry!!"

Tiba-tiba terdengar suara pintu terketuk dan suara Alisha yang sedang memanggil nama Terry.

Segera Terry mengangkat wajahnya dan melihat ke arah pintu dengan jantungnya yang berhenti saat itu juga.

"Luck??" spontan Terry memanggil nama Lucken dengan nafas tertahan dan pandangan tak lepas pada pintu kamar.

Tanpa berkata apa-apa Lucken segera bangun dari tempatnya dan memakai pakaiannya dengan cepat.

"Aku harus bersembunyi Terry. Alisha tidak boleh mengetahui apa yang kita lakukan." ucap Lucken sambil mengedarkan pandangannya mencari tempat yang aman untuk bersembunyi.

"Aku harus bersembunyi di mana yang tidak mungkin Alisha ketahui?" Tanya Lucken dengan suara pelan.

Terry mengedarkan pandangannya kemudian matanya menatap ke arah almari miliknya yang cukup besar, tapi sama sekali sangat sedikit isinya. Dengan cepat Terry turun dari tempatnya dan menarik tangan Lucken agar segera bersembunyi ke dalam almari.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS