"Tapi karena telepon dari Reyna yang telah mengancamku akan menceritakan hubungan kita pada Alisha." ucap Lucken dengan wajah serius.
Terry mengangkat wajahnya menatap penuh kedua mata Lucken dengan kening berkerut.
"Apa maksudmu?? Reyna mengancam kamu? bagaimana bisa?? bukankah Reyna ada di Singapura?" tanya Terry dengan nafas tertahan merasa dadanya sesak dengan tiba-tiba.
"Kamu salah Terry, Reyna tidak di Singapura lagi tapi dia ada di Indonesia. Dia ada di sini dan akan bekerja di sini sebagai baby sitter Diana. Alisha tidak tahu tentang Reyna, dan tidak tahu kalau Reyna sedang dalam menyamar sebagai baby sitter Diana. Karena itulah saat Reyna bilang sedang bersama Alisha aku langsung pergi tanpa menjelaskan padamu." ucap Lucken dengan nafas tertahan membalas tatapan mata Terry yang masih terkejut.