Dengan penuh kemarahan dan perasaan yang bercampur panik Lucken menjalankan mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi agar sampai cepat di rumah besar.
"Reyna benar-benar kurang ajar! bagaimana dia bisa bertemu dengan Alisha di rumah? apa yang dia bilang tadi?! dia akan wawancara? Apakah dia yang akan menjadi baby sitter Diana? kenapa bisa terjadi seperti itu?" tanya Lucken masih tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.
"Aku jadi curiga, apakah selama ini Reyna tinggal di sekitar rumah besar? Benar-benar, dia sangat licik sekali. Ternyata diam-diam selama ini dia telah mengawasi semuanya, bahkan dia juga sudah mengawasi Terry." ucap Lucken sambil memukul stir mobilnya.
Sampai di rumah dengan cepat Lucken keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah untuk mencari keberadaan Reyna dan Alisha.
"Alisha!! Alisha!!" panggil Lucken memanggil Alisha sambil mencari ke seluruh ruangan.