"Kenapa kamu selalu melakukan hal ini, tanpa menginginkan aku menjadi milikmu seutuhnya Luck?" ucap Terry dengan air mata berlinang merasa sangat sedih setiap kali dia tak berdaya dan terjatuh lagi dalam pesona Lucken.
"Beri aku waktu untuk memastikan semuanya Terry. Tentang perasaanku padamu juga pada Alisha. Kamu mau kan memberikan aku waktu untuk memastikan semuanya?" ucap Lucken dengan tatapan dalam seraya menyentuh bibir indah Terry.
Terry menelan salivanya tidak tahu harus menjawab apa, dengan ucapan yang meminta padanya untuk memberikan waktu dan kesempatan untuk memastikan perasaannya.
"Sepertinya aku sudah memberikan banyak waktu dan kesempatan untuk meyakinkan perasaanmu padaku Luck? bahkan beberapa kali kita sering melakukan hal ini. Tapi kenapa kamu masih saja tidak bisa merubah keputusanmu? kenapa kamu masih saja menginginkan Alisha dan mempertahankan keinginanmu itu?" ucap Terry dengan tatapan sedih.