"Apa kamu sudah mencintai seseorang yang membuat hati kamu terluka?" tanya Diego menebak dari semua ucapan Terry.
Dengan pasrah Terry menganggukkan kepalanya tidak berbohong atas perasaan hatinya pada Diego.
"Aku mencintai seseorang yang sama sekali tidak mencintaiku. Aku sudah tahu aku tidak mungkin akan bisa memilikinya, tapi aku masih saja tetap bodoh masih berharap dan tetap mencintainya." ucap Terry seraya mengusap air matanya.
"Apa kamu ingin mengatakan siapa dia? katakan saja padaku siapa dia? dan aku harus berbuat apa padanya? apa aku harus memberi pelajaran padanya dengan menghajarnya? dia telah berani menyakiti kamu, dan itu berarti dia sudah mengundang kematiannya sendiri." ucap Diego dengan tatapan penuh.