"Suster!! tolong bantu aku membawa pasien ke dalam." ucap Dokter Gerry segera memerintahkan dua suster untuk bisa membantunya menangani Lucken.
Terry berdiri cemas di tempatnya sambil menatap Lucken yang sedang dibawa Dokter Gerry ke dalam ruangan khusus yang berada di ruangan emergency.
"Ya Tuhan!! kenapa lagi ini?? baru saja terjadi kecelakaan menimpa Ducan karena aku, sekarang terjadi sesuatu pada Lucken yang juga karena aku." ucap Terry sambil menggigit bibir bawahnya sangat shock dengan apa yang terjadi.
"Siapa pria itu? kenapa dia berkata seperti itu? siapa orang yang dia panggil Bos??" tanya Terry dalam hati mengingat beberapa orang yang mungkin bermasalah dengannya.
"Siapa kira-kira orang yang bermasalah denganku? atau dengan Lucken? aku rasa tidak ada. Tapi kenapa pria itu berkata seperti itu?" tanya Terry lagi sambil menekan pelipisnya.
Dengan perasaan cemas, Terry menatap ke arah pintu emergency sambil mondar-mandir tak berhenti karena rasa paniknya.