"Ada apa denganmu Luck? kenapa kamu seperti ini? apa kamu sudah lupa bagaimana keadaan Alisha sekarang? Alisha sedang hamil mengandung anakmu Luck! Kenapa kamu melakukan hal ini juga padaku?" ucap Terry berusaha menahan hasratnya agar tidak semakin tenggelam dalam geloranya Lucken.
"Tenanglah Terry. Walau pun kita melakukannya, aku akan mengeluarkannya di luar agar kamu tidak mendapat masalah." ucap Lucken dengan tatapan sayu mendekatkan wajahnya ke dalam ceruk leher Terry.
dari Mang jabang memejamkan matanya ingin menangis dan berteriak mendengar ucapan luka yang begitu sangat menyakiti hatinya
"Kenapa kamu mengatakan seperti itu Luck? Kenapa kamu harus mengeluarkannya di luar? Apa karena kamu tidak menginginkan aku hamil dan bertanggung jawab padaku?! Sungguh bodohnya aku! kenapa aku masih saja tidak berdaya menghadapimu." ucap Terry menangis dalam hati membiarkan Lucken yang masih menenggelamkan kepalanya dalam ceruk lehernya.