Rumah sakit Jakarta....
Alisha keluar dari kantin sambil membawa es krim kesukaan Diana. Sejak tiba di rumah sakit keadaan Diana tidak ada masalah. Bahkan Diana terlihat tenang dan senang bisa melihatnya.
Beberapa kali Diana minta di peluk dan di gendong. Walau Diana dalam keadaan baik, entah kenapa Alisha melihat ada kesedihan di wajah Diana. Diana tidak lagi banyak bicara selain minta di peluk dan di gendong.
"Aku tidak tahu kenapa Diana berubah jadi pendiam, apa mungkin semua itu pengaruh dari rasa trauma karena kecelakaan itu?" tanya Alisha dalam hati sambil berjalan ke arah kamar inap Diana yang tidak jauh dari kantin.
"Ceklek"
Alisha membuka pelan pintu kamar Diana. Di lihatnya Diana masih tertidur pulas setelah Dokter memberikan suntikan untuk menghilangkan rasa nyeri luka-luka memar Diana.
Tanpa menimbulkan suara Alisha mendekati Diana dan meletakkan es krim yang di belinya di atas meja.
