Hingga beberapa menit Reyna masih tidak bergerak sambil memasang telinganya lebar-lebar. Siapa tahu mendengar suara seseorang itu berbicara.
Tidak lama kemudian terdengar suara orang itu tepat di depan pintunya dengan suara yang sangat jelas.
"Sepertinya Nona Reyna tidak ada di tempat. Makanan ini aku bawa kembali saja. Aku sudah lama menunggunya." ucap seseorang itu kemudian pergi meninggalkan kamar Reyna.
Reyna menghela nafas panjang sambil mengusap dadanya.
"Ya Tuhan!! aku pikir Ben atau polisi yang mencariku. Ternyata pelayan hotel mengirim makanan yang dia dapatkan gratis dari Hotel.
Dengan nafas lega Reyna kembali ke tempat tidurnya sambil menunggu tiket yang belum di antar pihak jasa pelayanan penerbangan.
Setelah hampir satu jam menunggu, Reyna mendapat panggilan dari pihak Jasa pelayanan kalau kurirnya sedang menuju ke Hotel di mana dia berada.
Wajah Reyna kembali bersemangat segera membuka pintu saat mendengar suara seseorang di luar.