Chereads / cinta untuk vevita / Chapter 18 - bab 18 resepsi

Chapter 18 - bab 18 resepsi

happy Reading.... 🥰🥰🥰🥰

.

.

.

seketika acara itu pun menjadi gampar seisi ruangan tamu undangan akad nikah pun pada bergunjing siapa mempelai wanita yang sebenarnya tidak kenapa ada drama d acara akad nikah.

" do tolong kamu jemput istriku... " ucap damian

" sayang apa yang kamu lakukan pada keluarga Siska mama ga habis pikir sama jalan pikiran kamu.. " ucap yolanda mama Damian

" mama tenang aja ikuti permainan anak kita satu-satunya dan berdoa semoga yang terbaik untuk kita semua" ucap hermawan

" tapi pah.... " ucap yolanda lagi

" sudah ga usah dibahas.... " ucap hermawan memotong ucapan istri tercintanya

sementara itu Edo menghampiri ruangan yang ada vitanya

mengetuk pintu

tok tok tok

lalu membuka pintu

" maaf nona sudah dtunggu tuan damian.... " ucap Edo

" baiklah... " ucap Vita lalu menarik nafas dan menghembuskan untuk mengurangi ke gugupannya. vita pun keluar dari ruangan menuju tempat acara dengan d dampingi Roni dan Edo dbelakangnya .

saat sampai tempat acara semua mata tertuju pada satu titik yaitu Vita

entah kapan Damian mulai merangkul pinggang istrinya dengan mesra

" sayang kamu terlihat gugup... santai saja ada aku dsini... " ucap Damian dkuping Vita dijawab anggukan oleh Vita

" kalian boleh... pergi biar istriku bersama ku..." ucap Damian kepada d

asistennya dan asisten Vita

Damian memeluk vita dpingga dengan posesif seakan mau memberitahu kepada semua orang kalo vevita putri atmajaya adalah miliknya seorang.

" pah.. mah.. kenalkan ini istri Damian kami sudah menikah sebelum acara ini... maaf kalo Damian ga bilang karena Damian ga mau sampai kehilangan cinta Damian... " ucap Damian

" cantik sekali kamu... " ucap papa Damian

" anak siapa dia... gimana kalian bisa kenal? " ucap yolanda mulai mencari informasi tentang menantunya.

" ini Vevita putri atmajaya anak dari Bramantyo atmajaya dan Sisilia prawiryo yang sudah 3 tahun meninggal karena kecelakan " jelas Damian

" jadi kamu anak Sisilia sahabatku... " ucap yolanda ga menyangka kalo anak dari sahabatnya lah yang menjadi menantu pilihan anaknya.

" wah suatu yang sulit untuk d ungkapkan bukan begitu mah... " ucap hermawan

" betul pah.... selama ini mama salah pilih calon menantu dan sekarang mama senang karena Damian mendapat pendamping hidup pilihannya sendiri... " ucap yolanda dengan senyum cerah

" lebih baik lanjutkan acaranya orang sudah menanti pengantin baru... " ucap Hermawan senyum karena istri sudah mulai mau menerima keputusan putranya.

acara pun berlangsung dengan meriah sampai malam banyak tamu dan dan kolega bisnis yang datang memberi selamat dan semua itu ga luput dari para wartawan yang meliput acara.

seakan kemeriahan acara pernikahan itu menjadi lebih bermakna karena senyum kebahagian dari kedua mempelai dan keluarganya.

" sayang kamu lelah.... " ucap Damian melihat Vita mulai terlihat pucat

" hmmm.... " dehem Vita

" ya udah kamu istirahat saja.... aku antar kekamar yah... " ucap Damian lalu membawa Vita dengan cara bridal stayle langsung dapat sorotan dari semua orang kerena berapa romantisnya kedua sejoli yang sekarang sudah sah secara agama maupun hukum.

" Damian malu dilihat orang... " ucap Vita

" perduli setan sama orang... yang penting kamu sayang bukan yang lain... " ucap Damian mulai berjalan meninggalkan ruang acara menuju kamar yang sudah d siapkan untuk beristirahat.

" wah sungguh pemandangan yang sangat langka... " ucap para wartawan yang meliput

" benar... sesuatu yang pantas untuk d abadikan " ucap wartawan yang lainnya

Damian tidak perduli dengan pandangan dan kata orang yang terpenting baginya adalah hanya istrinya saja...

sesampainya di kamar Vita d baringkan dikasur dengan hati - hati agar tidak sakit

" Terima kasih😘💕... " ucap Vita

" any thinking for you my love... " ucap Damian

" kamu kalo mau kembali ke acara juga tidak apa2 kok... aku cuma butuh istirahat saja.. " ucap Vita

" kamu yakin sayang... " ucap Damian sambil membelai rambut Vita pelan

" iya... lagi pula acara kan belum selesai... ga enak sama para tamu undangan " ucap Vita

" baiklah... tapi kalo ada apa kamu harus menghubungiku ga boleh tidak... " ucap Damian sambil nencium jidat Vita dengan penuh cinta.

" iya... " ucap Vita

" aku pergi dulu nanti akan ada pelayan yang mengantarkan makanan kamu harus makan... " ucap Damian

" iya... " jawab Vita singkat

Damian pun pergi kembali ketempat acara ada perasaan ga rela bila meninggalkan Vita sendiri namun meliat senyum istrinya sambil mengibas - ngibaskan tanganya agar Damian pergi akhirnya Damian menuruti istrinya dengan berat hati.