setelah keluar dari hotel Vita dan damian menuju rumah Vita untuk bersiap untuk bulan madu keliling eropa dan Asia .
"jangan bawa terlalu banyak baju sayang kita bisa membelinya dsana... " ucap damian
" baiklah... " jawab vita pasrah padahal dalam hati Vita terus saja meronta mengumpat suaminya yang sok kaya..
" jangan terus mengumpatku dalam hati sayang... " ucap damian
" bagaimana dia bisa tahu... " ucap Vita pelan
" ayolah sayang kita harus berangkat pesawat sudah menunggu kita... " ucap damian
" memang kita berangkat jam berapa? " tanya Vita
" terserah aku.... " ucap damian mencubit hidung Vita mesra sambil merangkul istrinya
" maksudnya.... " ucap Vita binggung
" jangan banyak berfikir ayo kita berangkat... " ucap damian membawa Vita menuju jet pribadinya yang ada dibelakang rumah damian.
mereka berangkat menuju rumah damian yang sudah dua bulan tidak pernah dkunjungi oleh damian.
begitu sampai drumah damian Vita langsung D ajak ke lapangan terbang pribadinya
" sebegitu kayanya kah suamiku saat ini? " ucap Vita bertanya-tanya š¤š dalam hati
" ayo sayang kita segera berangkat... " ucap damian mesra pada istri
namun tiba-tiba saja raut muka damian berubah begitu melihat Edo.
" tolong jaga perusahaanku selama aku tidak ada... dan juga kabari aku kalo ada hal yang PENTING SAJA... " ucap damian menekan kata terakhir dengan tatapan membunuh
" baik bos... saya akan laksanakan... " ucap Edo sambil menelan silvanya sendiri karena tatapan mata bosnya yang dalam satu detik bisa berubah
" gila giliran sama istrinya aja mesra dan manis giliran padaku ketus dan membunuh hanya dengan tatapannya" ucap Edo dalam hati
" akhirnya damian dan Vita berangkat berbulan madu..
" akhirnya pergi juga tuh bos semoga bahagian bos dan pulang langsung memberi berita baik" ucap Edo
Edo pun meninggalkan rumah damian kembali kekantor karena akan tambah banyak pekerjaanya karena bosnya sedang berbulan madu entah sampai kapan.
sesampainya d Swiss Vita masih tertidur dengan pulsanya damian langsung membawa Vita kedalam rumah yang ada d Swiss setelah pesawat mendarat dengan mulus dlapangan terbang pribadi seorang damian.
begitu keluar dari pesawat damian membawa istrinya dengan menggendongnya aala bridal style.
begitu keluar dari pesawat damaia dsambut para bodyguard dan kepala pelayan " malam tuan... " ucap mereka serentak..
" sttt... diam kalian... istriku sedang tidur jangan sampai dia bangun.... " ucap damian kesal
dan mereka semua menganggukkan kepala.
begitu sampai pintu utama kepala pelayan membukakan pintu....
damian dsambut para pelayan yang sebelum mereka mengucap salam .. damian memotongnya
" bila kalian mengucapkan kata sambil berteriak... aku akan memotong 50% gaji kalian" ucap damian tegas, mereka pun mulai takut dengan gertakan damian.
damian langsung menajutkan jalannya menuju kamar pribadinya.
begitu hati-hati damian membaringkan Vita agar Vita tidak bangun namun Vita mulai membuka matanya perlahan.
" ini dimana... " ucap Vita sambil memandang seisi kamar
" ini d Swiss sayang.... " ucap damian
" udah sampai...? " ucap Vita lagi
" kamu mau makan dulu atau mandi dulu? " tanya damian
" mandi dech kayanya seger... " ucap Vita
" ya udah ayo kita mandi...." ucap damian senang
" kamu mau ngapain... " tanya Vita
" ya mau mandi bersama lah... " ucap damian
" enak aja... " ucap Vita lalu berlari kekamar mandi
damian hanya senyum melihat tingkah istrinya.
selesai menggoda istrinya damian mulai mengecek email yang masuk dari kantor .
Vita selesai mandi mulai keluar dari kamar mandi menggunakan dress bewarna navy.
" kamu cantik sayang... " ucap damian begitu melihat istrinya