sudah 3 hari semenjak bi imah meminta izin untuk pulang kampung rumah terasa sepi Dan hampa.
kian terasa kesendirian Tampa ada candaan yang terlontar setaip kali .
samar-samar vita mendengar suara ketukan pintu
tok tok tok
begitu membuka pintu " kenapa lama sekali sih sayang? " ucap damian Dan vita hanya diam mematung.
" sayang kok sepi dimana pelayannya? " tanya damian sambil menyentuh pundak vita pelan
" kenapa kau datang kesini.... aku ga mau kena masalah sama tunanganmu yang licik itu... " ucap vita setelah sadar dari lamunan
" oh ayolah sayang.... dia bukan siapa2 bagiku..... cuma kamu yang ku inginkan untuk jadi pendamping hidup ku... "
" mimpi kamu....??? "
" itu kenyataan sayang kalo perlu akan ku nikahi kamu hari ini juga" ucap damian percaya diri
" maaf lebih baik kamu pergi aku ga mau kena masalah sama siapa pun itu... " ucap vita
" biar ku buktikan kalo aku tidak membual..... " ucap damian sambil mengambil ponselnya dari lalu menghubungi seseorang
" cepat cari penghulu untuk menikahkan aku sekarang juga.... Dan sekalian kamu urus surat nikah kami" ucap damian tegas
" gila kamu damian.... " ucap vita kesal
" yah... aku gila karena mencintaimu dulu Dan sekarang... " ucap damian penuh penekanan
" batalkan damian..... kamu pikir dengan mudah menikahi aku.... " ucap vita kesal
" bagiku susah atau gampang itu tergantung.... Dan aku sudah putuskan menikahimu hari ini juga suka tidak suka sebentar lagi kau akan jadi milikku selamanya" ucap damian
" sinting kamu.... bukannya kamu seorang dosen seharusnya memberi contoh yang baik dong ga main paksa... " ucap vita
" aku mesti gimana sayang.... mama terus saja menekanku Dan kamu terus menjauh... aku... " ucap damian menitikkan air mata
" maaf damian tapi aku belum bisa menerima kamu.... maaf 🙏🙏"
" cinta datang karena kebersamaan.... please🙏🙏 " ucap damian
" ah... entahlah.... " vita binggung harus bagaimana
bukan seperti ini pernikahan yang di impikan oleh vita...
namun dia merasa sakit melihat damian menangis... orang yang biasanya galak, dingin, sulit dgapai malah sekarang sedang memohon cintanya...
" ya Allah aku harus gimana.... " ucap vita dalam hati
" aku janji akan menjagamu Dan membuatmu selalu bahagian bersamaku" ucap damian lirih sambil memegang tangan vita
"terserah lah.... " ucap vita pasrah
damian langsung menghapus air matanya
hari ini semua angannya kan terwujud dia kan menikah dengan mahasiswa cabinya yang sangat dcintainya.
senyum mulai terlihat wajah damian....
saat melihat damian tersenyum membuat vita pun mengulas senyum tulus.
damian pun menghubungi asistennya lagi untuk segera memesan makanan dresto Dan mengundang pak rt Dan tetangga dekat untuk menyaksikan pernikahan Dan tak lupa damian juga meminta untuk mengirim baju pengantin Dan penalty rias terbaik untuk vita.
"sending rasanya bila aku berada didekatmu.... semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita berdua"
setelah semuanya siap vita sudah berdandan cantik dengan kebaya Putin yang pas dtubuhnya.
" saya terima nikahnya vevita putri atmajaya bin bramantio atmajaya dengan mas kawin seperangkat perhiasan berlian di bayar tunai" ucap damian lantang
" gimana saksi sah...? " tanya penghulu
"sah.... " ucap mereka serempak
" alhamdullilah semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah Dan warohmah... " ucap penghulu
" makasih 😊" ucap damian senang akhirnya vita menjadi istrinya
" silakan dtandatangani dulu... surat nikahnya... " ucap penghulu
setelah menandatangani surat nikah pak penghulu langsung pamit untuk kembali kekantor kua.
" sekali lagi selamat ya... " ucap penghulu
" makasih pak atas bantuannya" ucap damian sambil berjabat tangan.
" silakan dnikmati hidanganya... " ucap assisten damian kepada para tamu
" sayang.... aku senang sekali kita bisa menikah Tampa ada Kendala.... " ucap damian senang
" hmmm... " dehem vita
walau vita terkesan dingin tidak mengurangi ke bahagian damian saat ini...