maaf ๐๐๐ kalo upnya ga bisa dperdiksi kerena kesibukan yang ga bisa dihindari....sekali lagi maaf untuk para penikmat novel ini...๐๐๐๐
kalo yang sudah membaca saya ucapkan terimakasih sebesar2nya...๐ฅฐ๐ฅฐ๐ฅฐ๐ฅฐ jangan tinggalkan jejak untuk vote dan coment ya...makasih ๐๐๐๐
saya ucapkan selamat ๐๐ hari kemerdekaan RI yang ke 75 tahun... semoga makin maju lagi negri kita tercinta ini dan semoga virus-virus corona cepet menghilang (aamiin)
setelah para tamu pulang Dan rumah sudah sepi vita langsung pergi kekamarnya untuk membersihkan diri.
tak ketinggalan damian mengikuti vita dari belakang.
" kenapa kau mengikuti ku... "
" kita kan sah wajar kalo aku mengikutimu sayang... aku suamimu... " ucap damian membuat vita merinding disko.
" tapi kan kamu bisa menempati kamar tamu... " ucap vita
" ayolah sayang masa kamu tega sama suami kamu sendiri... dosa loh... " ucap damian penuh percaya diri
" ah terserah lah.... " ucap vita pasrah
" nah gitu dong..... itu namanya istri yang patuh... " ucap damian senang
vita pun langsung masuk kekamarnya Tampa peduli damian mengikuti. begitu sampai kamar langsung membersihkan makeupnya sampai bersih Dan bersiap untuk mandi.
" aku mandi dulu ya sayang nanti kita lanjutkan lagi... " ucap damian ambigo
damian langsung menuju kamar mandi Dan mulai mandi.
" ah sial kenapa w mesti kejebak sih sama situasi ini" ucap Vita prustasi
tiba-tiba bell rumah ๐ก Vita berbunyi
tingtong ( anggap aja suara bell)
Vita pun langsung turun dan membuka pintu๐ช
" maaf nyonya ini baju2 tuan ... " ucap asistent Damian
" taru saja langsung dikamar... " ucap Vita acuh
" gila ga tuan muda ga nyonya muda dua2 sama saja sikapnya" dengus Edo dalam hati
"baik nyonya saya kan langsung menaro ini dikamar...maaf kamarnya yang mana yah? "
" sini biar saya antar.... " ucap Vita
Edo pun mengikuti vevita sampai kekamar dengan membawa koper " taru saja dsitu..." ucap Vita sambil menunjuk ke arah lemari
" kalo begitu saya langsung permisi pulang nyonya muda"
" hmmmm... "
ga lama setelah Edo pergi pintu kamar mandi terbuka dengan pedenya damaian keluar dengan mengenakan handuk dpinggang maka terlihat dengan jelas badan kotak kotak dan otot yang menambah nilai plusnya.
" Damian... kenapa ga pake baju sih keluar dari kamar mandi... " ucap Vita kesal ๐ค๐ง๐ก๐ namun terselip kekaguman di dalamnya.
" kenapa sayang.... kan kita sudah sah so ga jadi masalah semuanya milikmu " ucap Damian
" memang aku minat sama situ... " ucap Vita
" masa.... aku ga percaya kalo kami ga ada minat padaku... lihat saja mukamu memerah sayang.... "
" ini ka.. rena... aku kesal padamu bukannya terpesona... " ucap Vita mencari alasan
" ayolah sayang ๐ akui saja ga usah gengsi toh aku sudah sah jadi milikmu selamanya... " ucap Damian tersenyum menggoda
" demi Tuhan... kenapa otakku jadi tercemar dengan sikap mesumnya"ucap Vita dalam hati
" apa kita bisa langsung mulai malam pertama kita saja... " ucap Damian menggoda
" malam pertama.... ga salah matahari saja masih tinggi... " ucap Vita
" tapi bagiku itu ga jadi masalah asal aku bersamamu melewati Hari-hari ku bersamamu... " ucap Damian
" sudah sana pakai bajumu.... kita makan aku sudah laper... aku tunggu dbawah... " ucap Vita bergegas pergi