Hari menunjukan pukul 09.00 pagi
Aku membantu membuka toko, kami semua sedang sibuk di pagi hari, cuaca hari ini tidak begitu buruk tapi juga tidak begitu terang, aku terjeda mengelap meja menatap ke langit
Pandanganku tiba-tiba tertitik pada ruko baru di seberang sana
apa dia belum bangun, hordengnya masih tertutup rapat,
ah ! aku menepis pikiranku, apa sih hari masih pagi Bey dan kau sudah mulai membuat hawa panas saja, jangan pernah lupa status dirimu, kini kau seorang istri! aku mencoba memperingatkan diri sendiri
Kegiatan rutin ku terhenti tatkala mobil besar hitam masuk parkir yang berada di samping toko, ah itu mobil Papa mertuaku !
Aku berlari segera bergegas keluar toko, meyakinkan diri sekali lagi jika benar itu adalah mobil keluarga Reo, Papa dan Mama juga mengikuti langkahku
Benar saja, Papa dan Mama mertuaku membuka pintu dan menuruni mobil, disusul Reo dan Ailee di kursi belakang