Masih di mall yang sengaja di tutup hanya untuk nyonya welas saja.
Tante Meri membantu mengoleskan lipstik pada bibirku.
"Wah cocok sekali dengan wajahmu!" Ujar Tante Meri memperhatikan bayangan wajah ku di cermin. Aku mengangguk setuju. Tapi Tante. Kalau boleh jujur. Bukan hanya lipstiknya. Aku menyukai bagaimana kau mengoleskan lipstik di bibirku dengan tarikan yang lembut dan hangat. Kau sangat membuatku jatuh cinta.
"Baiklah. Tolong bungkus semuanya ya. Bawa semua ke rumah!" Ujar Tante Meri membuat mataku membulat
"Semua Tan?" Tanyaku tak percaya. Wanita yang mengikuti kami sejak masuk tadi mengangguk mengerti
"Baik nyonya." Ujarnya patuh. Yang benar saja?
Tante Meri menatap wajahku sejenak lalu mengangguk.
"Kau butuh semua ini supaya kita bisa mencari mana yang paling cocok untuk hari spesial mu besok?" Ya ampun. Satu malam bahkan bermalam malam aku rasa tak akan cukup untuk mencoba semua lipstik ini. Bibir ku kan hanya ini saja?