Azka menarik handle pintu mobil. Mereka sudah tiba di sebuah rumah mewah berukuran sangat luas. Tembok kokoh tinggi dengan beton warna putih. Di teras rumah sudah ada seorang wanita yang tersenyum dengan wajah tak sabar menanti. Dia berdiri bersama beberapa orang siap menyambut kedatangan putra semata wayang dan calon menantunya. Ketika Via menurunkan kaki, matanya menatap kagum. Meri segera menuruni anak tangga pembatas teras dan pekarangan rumah. Wanita itu melebarkan senyum di wajah sumringah.
POV. Via
Seorang wanita yang aku lihat kemarin itu menyambut dengan penuh suka cita. Dia menarik lenganku dan perasaan hangat serasa mengalir dari telapak tangannya hingga ke seluruh tubuh. Membuat aku sulit mempercayai perasaan yang menyenangkan ini. Entah karena wajahnya yang sumringah atau karena memang aura dari calon mertua ku yang positif sehingga rasanya aku begitu saja ikut tersenyum.