Hari ini bukan hari yang buruk juga. Pekerjaan selesai dengan baik.
"Tidak tidak. Sebenarnya cuma Azka saja yang bekerja dengan baik. Aku tak banyak membantu." Ujar Via pada diri sendiri. Dia merasa sedikit kecewa karena masih sangat bodoh sebagai sekretaris bosnya. Bukankah Azka sudah bilang tugas dia berbeda dari personal asisten lainnya. Mengingat hal itu membuat seny Via mengembang.
"Dia itu. Memangnya ada pria begitu jatuh cinta pada wanita?" Ya adalah Via. Azka contohnya. Dia memang tak pernah main main kalau sudah jatuh cinta.
"Kau sudah pulang?" Tanya Moko dari meja makan. Via mengangguk. Tanpa sadar dia masuk rumah nyelonong begitu saja. Tanpa salam tanpa permisi.
"Bagaimana pekerjaanmu. Bagaimana bos itu?" Tanya Moko begitu penasaran. Tentu saja dia penasaran. Anak gadisnya mendapatkan calon suami dan pekerjaan di perusahaan yang baik dalam waktu bersamaan. Tidak sia sia dia menjual harga diri waktu itu.