Via ingin memberontak nyatanya tidak. Dia ingin melontarkan kata kata kasar nyatanya tidak. Dia ingin menginjak ujung sepatu sport yang dikenakan pria di sebelahnya nyatanya tidak. Yang benar adalah dia ikut pasrah saja saat Seri menjangkau pangkal lengannya dan menarik menjauhi keramaian. Sedikit kasar. Hingga Via bisa merasakan telapak tangan itu meski masih ada katun yang jadi jarak antara kulit tangan Deri dan pangkal lengannya.
Sedikit mendorong ketembok. Ya. Kau cukup kasar. Kau tak pernah seperti ini sebelumnya. Tapi Via tak membantah tidak juga berontak. Dia ingin mendengar apa yang akan Deri katakan. Apa yang akan Deri lakukan padanya. Kenapa pria ini terlalu tegang.
Via memutar badan hingga tubuhnya bisa bersandar pada tembok. Ingin marah tapi tidak bisa. Kesal dan dongkol sudah pasti tapi cukup dalam hati.