Beberapa banyak bulan pun berlalu..
Rachel yang menjalani kehidupannya sebagai seorang siswi SMA, gadis itu terlihat sangat ceria dan menikmati masa remajanya. Rachel dengan kegiatannya sebagai seorang siswa yang begitu fokus terhadap materi pelajaran. Bahkan gadis itu mungkin terlalu fokus untuk belajar sehingga dia tidak menyukai keberadaan Yosi. Pemuda di sebelahnya ini selalu mendapatkan skor tertinggi, namanya selalu terpampang di papan pengumuman padahal Yosi terlihat sangat cuek dan malas. Mereka memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Hanya saja, keberuntungan lebih berpihak kepada Yosi.
setiap harinya Yosi selalu saja mencoba mengganggu Rachel, sekedar mengajak berbincang omong kosong, menyapa di kafetaria, atau sekedar berbuat iseng. Membuat gadis itu tak sekalipun menghiraukan keberadaan Yosi. Bahkan sekarang Rachel berusaha menghindari Yosi, dia bahkan memutuskan pindah tempat duduk di posisi paling depan, membuat Yosi hanya bisa melihat punggungnya dari kejauhan.