Masih sangat pagi.
Pukul lima dini hari. Baru beberapa.jam saja mereka terlelap. Yosep yang memeluk pinggang Ailee, sesekali entah terjaga atau menggugah pria itu akan mengangkat kepala dan meninggalkan kecupan di manapun, di dahi, di rambut atau di punggung. Membuat Ailee merasakan jelas lembut bibirnya. Gadis itu membalik arah tubuh. Menghadap Yosep membalas memeluk tubuh kekar kekasihnya. Menikmati aroma mereka yang menjadi satu setelah malam panjang.
Yosep terjaga. Dia membuka matanya dengan jelas kali ini. Menatap wajah Ailee dengan seksama dan tersenyum. Dia sesekali menahan tawa kecil, terlalu bahagia. Menghabiskan sepanjang malam, bercerita dan saling memeluk adalah malam yang indah untuk dia kenang nanti. Pria itu meninggalkan beberapa kecupan lagi. Enggan berhenti sampai Ailee mengerutkan dahi dan membuka matanya dengan terpaksa. Dia masih mengantuk. Tapi Yosep terus saja menghujaninya dengan banyak kecupan.
