Dina tiba di cafe. Dia memesan minuman dingin untuk sekedar menurunkan tensi panas di dalam dirinya.
Apakah pasangan suami istri selalu begitu?" Dina tak habis pikir membayangkan Nico yang mencium leher wila dengan penuh nafsu. dia menggeleng pelan dan mengambil minumannya dibawa ke meja. Baru saja Gadis itu akan merebahkan diri, seseorang mencuri perhatiannya
"Nana Fika Ini pesanan Anda, selamat menikmati. Ah nanti boleh saya meminta foto?" Suara pelayan laki-laki di depan sana membuat Dina mematung. Bukan Bukan pelayan laki-laki itu tempatnya, gadis berambut panjang yang dan kulit terbuka, itu jelas Vika.
Dina melangkah dengan cepat seperti sedang dikejar seseorang. Gadis itu mendobrak meja Fika. Seketika bisa berdiri dan mendapati wajah Dina. Mereka berdua terlihat tegang.
Byuuur!! Dina menuang isi dalam gelasnya ke wajah Fika, Gadis itu membelalakkan mata dan membuka mulutnya menganga, dia tak percaya dengan apa yang telah dina dilakukan.
_
_
_