Perdebatan di kamar mandi masih berlanjut.
Yosep menatap wajah Ailee, keduanya tertegun untuk beberapa saat.
"Ailee.. aku mohon, dengarkan ak--"
"Sudah sudah, hentikan!" Potong Ailee meminta
Ailee mengambil handle pintu dan bersiap membuka. Tapi tangan Yosep lebih cepat mencegahnya. Dia menutup kembali daun pintu. Mendesak tubuh Ailee hingga bersandar pada pintu. Yosep memangkas jarak antara mereka. Pria itu menghimpit tubuh Ailee, hingga dia menindih dan mempersempit ruang gerak gadis nya.
"Ailee, maukah kau mendengarkan aku terlebih dahulu?" Mohon Yosep penuh harap.
Wajah Ailee terlihat merah. Mungkin dia masih marah atau ruangan ini berubah panas. Hari ini Yosep membalas tatapan tajam Ailee. Dia memberanikan diri.
"Apa kau mau mendengarkan penjelasan ku?" Suara Yosep terdengar pelan dan penuh harapan
Ailee menggangguk
"Hari itu, aku tak bisa datang ke bioskop karena seseorang terluka"
Ailee tertegun
