Di apartemen Rio
Dina membongkar barang bawaanya. Dia mulai dari isi koper. Tak banyak hanya beberapa step pakaian dan skin care. Rio duduk di tepi ranjang dan memperhatikan tingkah Dina yang sibuk sendiri.
"Apa kau yakin dengan semua ini?" Dina melirik Rio sekilas dan melanjutkan pekerjaanya. Dia mulai menyusun pakaian ke dalam lemari.
"Hey, aku sedang bertanya. Kau yakin untuk tinggal bersama?" Sudut mata Dina meneliti wajah datar Rio. Pria itu menaikkan alisnya. Dia tak mengerti arti tatapan Rio.
"Kenapa?" Tanya Rio bingung. Dina mengambil tempat di sisi Rio.
"Kan aku sudah bilang. Kita akan tinggal bersama dan menjadi pasangan kekasih. Apa kurang jelas?" Rio mengangkat bahu.
"Masa kau tidak takut tinggal dengan seorang pria yang bahkan baru kau kenal?" Dina malas menjawab.
"Kau pasti punya alasan lainkan!" Dina masih tak mau menjawab.
"Apa jangan jangan kau suka padaku?"