POV MARIO
" sayang.. aku memikirkan ini sepanjang malam.. " Bey bersandar manja di pundakku sambil menikmati angin petang di taman ini
aroma wangi segar dari rambutnya yang terkibas membuat ku ingin terus menarik nafas dalam. Sudah berapa lama aku menantikan momen ini. Kau disampingku, bersandar tenang dengan aroma yang menyejukkan hatiku.
" aku memikirkan akan sangat sulit mengandung anak tanpa kehadiran seorang suami.. " ujarnya masih dengan mata tertutup. Aku tak mengerti apa yang sedang dia bicarakan. Seorang wanita yang mengandung anak tanpa suami?
"Ailee mengatakan jika Fika sedang mengandung anak Reo.." Kalimat Bey mengejutkanku. Kenapa dia mengatakan itu dengan suara yang tenang? Apa dia benar baik baik saja? aku mencemaskan nya.
Bey membuka mata perlahan, dia melirik wajahku sesaat.