POV. FIKA
Harusnya aku bisa tertawa puas saat ini, saat keserakahan dan kesombongan nyonya besar itu dibayar tunai oleh anak laki lakinya
Harusnya aku berteriak dan mengadakan pesta kemenangan karena kebencianku selama ini terbalas sudah, harusnya aku merasa puas dan berbahagia
Tidak, aku tidak merasakan semua itu, aku tidak senang bermain main dengan perasaan Reo yang semakin dalam padaku
Aku tidak bahagia melihat pria ini semakin terbakar emosi dan amarah, aku merasa cemas dan sedih melihatnya terus menjadi orang lain dan bertingkah nekat
Aku pikir akan mudah jika aku mencampakkanya memberinya harapan palsu perihal kehamilanku, nyatanya aku tak bisa
Cinta itu konyol! aku tak pernah ingin jatuh cinta, tapi kau selalu membuatku jatuh berkali kali untuk mencintaimu, lagi dan lagi
Kau tahu Reo, aku sangat membenci ibumu, ya.. aku sangat membenci Juwita, wanita itu telah merebut orang tersayangku, dia menghancurkan hidupku!