Chereads / Cerita cinta anak Kuliah / Chapter 92 - Take my hand Love! part 3

Chapter 92 - Take my hand Love! part 3

H-1 pernikahan Refo dan Key.

Mereka berangkat menuju Tangerang. Dan mereka menginap di Hotel yang sama, kecuali Ryan.

Key dan Refo sangat menanti Hari Kebahagiaan mereka itu.

***

Waktu menunjukkan pukul 23.09 WIB

Key :"astaga aku kok gabisa tidur gini sih" gumamnya

"Ayo tidur key, besok harii yang kamu tunggu-tunggu! Tidurrr lahh otakkk!!" gumam key seraya menutupi wajahnya dengan bantal.

***

"Astaga jantung gua kok cepet banget ya berdenyutnya. Aduh kok gua gugup gini, fo tenang.. Besok pasti lu bisa" gumamnya

"Huh.. Ini jantung kenapa sih kenceng banget denyutnya iya gua tauu lu gugup tung jantung, tapi jangan gini juga dong" gumamnya

Refo :"ah lama lama bisa gila nih gua" berbaring ditempat tidurnya.

***

Merekapun beristirahat.

***

NEXT DAY

Di Hotel.

Arkas menunggu rain.

Rain keluar dan menemui arkas, ia memakai dress biru muda dengan rambut terurai.

Arkas :"w.. ow.. Cantik banget" memandangi rain

Rain tersenyum "yuk sayang"

Arkas menggandeng rain "yuk"

Rain :"Tia udah berangkat belum ya?"

Arkas :"coba di chat"

Rain mendapat pesan dari tia,

Rain :"nah kebetulan nih tia chat" membuka chatnya,

(Rain, kamu duluan ya.. Ntar aku nyusul) tia

Rain :"kita suruh duluan kok" tersenyum

Arkas :"yaudah yuk" tersenyum

Mereka menuju ke pernikahan Refo dan Key

***

•••REFO DAN KEY WEDDING•••

Tema pernikahan mereka yaitu Garden Party. Banyak bunga bunga Dan kain bewarna biru muda yang menghiasi. Mereka memakai tema warna biru muda dan putih. Para tamu undanganpun berdatangan.

Arkas dan rain mengobrol dengan sanak saudara.

Tiapun datang dan bergabung bersama mereka. Ryanpun datang bersama wanita itu.

(Astaga, tia cantik banget) batin ryan.

Ryan dan wanita itu menghampiri arkas, rain dan tia.

Tia dan ryan saling bertatapan.

Tia mencoba tegar. Ia tersenyum.

Acarapun akan dimulai, mereka segera duduk dikursi yang telah di siapkan.

Refo keluar mobil bersama kedua orang tuanya. Lalu, key keluar dari mobil yang berbeda. Mereka terkejut melihat key. Key memakai Dress panjang bewarna putih dan memakai mahkota kecil. Ia sangat anggun dan cantik.

Refo mendekati key, key menggandeng refo mereka berjalan berdua menuju pelaminan.

"Wahhh" kata yang keluar dari para tamu undangan.

Mereka mengucap janji suci pernikahan.

Rain meneteskan air mata seraya tersenyum melihat abang yang disayanginya menikah.

Arkas mengusap tangan rain.

Refo memasangkan cincin dijari manis key, begitu pula key. Mereka saling bertatapan, refo mencium kening key. Key tersenyum, ia hampir meneteskan air mata.

Yeyy akhirnya mereka resmi menjadi suami istri. Mereka duduk dipelaminan.

Refo menatap key "kamu cantik banget" seraya tersenyum

Key :"kamu juga ganteng banget" tersenyum

Refo :"oiya sayang, nanti bunganya langsung kasih ke tia ya"

Key :"kenapa??emm.. Iyadeh biar tia terhibur" tersenyum

Refo tersenyum.

Rain :"abangg!!" memeluk refo

Refo memeluk rain "adekku sayang, makasih ya udah dateng"

Rain :"bang, jagain key bener bener loh"

Refo :"iya adek pasti abang jagain key" tersenyum

Rain berpelukan dengan key.

Rain :"akhirnyaa nikah jugaa, seneng banget ngliatnya"

Key :"kamu cepet nyusul gih sama arkas" tersenyum,

Arkas berbisik pada refo "ntar yang kuat lu jangan lemes"

Refo tertawa "tenang ntar gua minum obat kuat dulu"

Mereka tertawa,

Tia :"foo, selamat yaa. Samawaa" muka bahagia

Refo :"makasih ya tia udah mau kesinii, cepet nyusul luu" bersalaman

Tia :''haha aminn, key, selamattt" memeluk key

Key :"aa makasihh tiaa"

Ryan :"broo, akhirnyaa mo buat refo juniorr!"

Refo :"hahaha, iyalah biar ada generasi selanjutnya, itu bro ceweknya?" berbisik

Ryan mengangguk "jangan lupa ntar ya"

Refo mengangguk.

Lalu, mereka berfoto bersama.

X :"aku kesana ya biar kalian bisa foto ber6" pergi,

Mereka berfoto foto.

Tiba saatnya untuk tradisi lempar bunga. Mereka berkumpul dan bersiap menangkap buket bunga yang dilempar oleh refo dan key.

Refo dan key saling bertatapan "1... 2... 3"

Key langsung memberikan bunga itu kepada tia.

Tia :"loh kok?" terkejut,

Refo tersenyum kearah ryan.

Tiba-tiba..

Ryan mendekati tia, ia memegang tangan tia..

"Tia, sebenernya, dia adalah sodara aku yang selama ini tinggal di thailand"

X:"halo tia, aku ern sodara ryan, sebenernya aku kesini diminta ryan untuk nemenin dia beli cincin soalnya dia gatau mana cincin yang bagus dan cocok untuk perempuan cantik seperti kamu" tersenyum

Mereka terkejut, kecuali arkas dan refo yang sudah diberitahu ryan.

Tia menatap ryan "cincin?"

Ryan :"aku emang masih payah masih belum bisa buat kamu bahagia, tapi aku teruss coba agar aku bisa menjadi yang terbaik buat kamu, dan hari ini aku mau jujur sama kamu"

Ryan berjongkok dan mengeluarkan cincin dari kantongnya,

Arkas :"what? Dia gabilang rencana ini" terkejut

Refo :"hah?" terkejut

Ryan menghela nafas "apa kamu mau menjadi pendamping hidup ku?" menatap tia,

Tia terkejut, matanya berkaca kaca.

Tia :"k.. kamu serius yan?"

Ryan mengangguk "aku sayangg sama kamu, aku gamau kehilangan kamu"

Tia meneteskan air matanya, ia mengangguk "iya.. Aku mau jadi pendampingmu"

Ryan terkejut, ia sangat bahagia. Ryan memasangkan cincin dijari manis tia. Mereka berpelukan. Para tamu bertepuk tangan

Rain:"WOW" menggelengkan kepala,

ryan mengusap air mata tia "im so sorry"

Tia mengangguk.

Arkas dan rain menghampiri ryan dan tia.

Arkas bertepuk tangan, "mantap"

Ryan :"huh.. Deg degan banget gue" muka lucu

Tia :"jadi refo sama arkas udah tau ya tentang ini?"

Arkas :"dia cuma bilang pas refo nikah, buket bunga pengantin disuruh kasih ke elu dan dia mo minta maaf ke elu, eh ternyata sekalian ngelamar" memasang wajah polos,

Mereka tertawa.

Ern :"tia maafin aku ya".

Tia :"aku juga minta maaf udah salah sangka ke kamu"

Mereka berpelukan, lalu ern pamit pulang ke jakarta karena ada kerjaan yang harus diselesaikan.

Rain :"wah ini bahagianya double double, sahabat ku yang satu nikah, yang satunya lagi dilamar"

Tia :"rainn makasih ya kamu udah selalu ada buat akuu" menggandeng rain,

Rain mengangguk "itukan gunanya sahabat"

Ryan :"haha benerr bangettt, yaudah makan makan yuk. Laper" mengusap perutnya,

Mereka menikmati hidangan yang sudah tersedia sedangkan refo dan key sibuk menerima tamu.

***

Gimana ya kelanjutan ceritanya??

•••bersambung•••