Chereads / Cerita cinta anak Kuliah / Chapter 59 - You and I

Chapter 59 - You and I

Waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB

Tia sedang duduk berdua bersama ryan di halaman rumah.

Tia :"makasih ya yan kamu udah nyamperin aku kemarin"

Ryan menoleh kearah tia dan ia tersenyum "huh.. Aku khawatir banget sama kamu, aku takut kamu kenapa kenapa" menatap tia

Tia :"maafin aku yan" menatap ryan

Perlahan wajah ryan mendekati wajah tia,

"Eh kalian mau makan apa" tiba-tiba muncul

Ryan dan tia terkejut,

Key :"oh ma.. Maaf ganggu, la.. Lanjutin" tersenyum lalu pergi

Tia menahan malu "kamu mau ngapain sih, ntar dikira key kita mo.. " omongan terputus karena tiba-tiba ryan mencium bibir tia,

Tia terkejut, ia tidak bisa berkata kata, ryan tersenyum,

Tia :"aku.. Aku mau minum dulu" salting, ia langsung berlari pergi.

Ryan tersenyum "tiaa.. Mau kemana sih"

Tia langsung masuk kamar mandi tamu, pipinya memerah, ia menyentuh bibirnya (demi apa dicium ryann.. Aaaaa) batin tia

***

Key bertemu refo saat naik tangga menuju kamarnya,

Refo :"key, kamu mau kemana?"

Key :''beli makan yuk fo" muka melas

Refo :"yaudah yuk, aku ambil kunci mobil dulu"

Key mengangguk "aku tunggu bawah ya" tersenyum

Tia berlari kearah kamar,

Key :''tia kamu kenapa kok pipi kamu merah?"

Tia :"ga.. Gapapa kok"

Key :''kamu mau makan apa?"

Tia :"sama kek kamu" tersenyum dan lari

Key memandang heran tia "kenapa sih tia"

Refo datang "yuk" tersenyum

Key tersenyum.

***

Dikamar rain,

Rain sedang berbaring seraya bermain gadgetnya, tiba-tiba tia masuk dan memeluk rain.

Rain :"kenapa sih tia?" muka heran

Tia :"seneng" menahan tawa

Rain :"seneng kenapa?" muka heran

Tia hanya tersenyum seraya menggelengkan kepala.

Tok tok tok..

Rain segera membuka pintu "arkas, ada apa?"

Arkas :"aku mau ngomong sesuatu sama kamu"

Rain mengangguk, ia mengikuti arkas.

Mereka bertemu ryan,

Ryan :"eh refo tadi udh keluar ya?"

Arkas :"iya kan, beli makanan gt"

Ryan :''lah kalian mo kemana?"

Rain :"kepoo"

Ryan menatap tajam rain "dasar ya, yaudah sana gih" ia tersenyum lalu berjalan menuju kamarnya

Lalu, arkas dan rain duduk disofa ruang tamu.

Rain :"kamu mau ngomong apa?" menatap arkas

Arkas memasang wajah serius seraya menatap rain.

Rain :"kenapa sih kamu natap aku gt?" memegang tangan arkas

Arkas menghela nafas,

Rain :"kenapa kas?" muka heran

Tiba-tiba arkas memeluk rain "aku kangennn banget sama kamuu"

Rain tersenyum "huh... Aku kira ada apa"

Lalu rain membalas pelukan arkas "aku juga kangen sama kamu kas"

Arkas :''nikah aja yuk" menatap rain

Rain :"sabar dong, nikah tu ga gampang kas"

Arkas menghela nafas "iya ya, ah kamu jangan sama yang lain ya"

Rain melepas pelukannya, dan ia menunjukkan jari manisnya "kan aku udah tunangan sama kamu, ngapain cari yang lain" Tersenyum

Arkas mengusap pipi rain "beruntung banget aku dapet kamu"

Rain tersenyum "aku taulahh" meledek arkas

Arkas :"huh.. Salah ngomong" tersenyum

Merekapun saling berbincang.

***

Refo dan key membeli sate di depan komplek.

Mereka duduk di pinggir jalan seraya menunggu sate matang.

Refo menatap key seraya tersenyum,

Key :"ih apaan sih natap aku kek gt?" malu malu

Refo :"emang gaboleh ya natap kamu" masih menatap key

Key :"ya boleh, tapi jangan kek gt" menutup mukanya

Refo :"ih jangan ditutup dong" memegang tangan key

Key :''ya malu lahh fo" tersenyum

Refo :"suruh siapa kamu cantik"

Key :"alah gombal" menahan senyum

Refo :"tapi galak"

Key :"idih kata siapaa?? Aku tu baik hati tau gak"

Refo :"hahaha iya iyaa" tertawa

Mang sate :"ini mas satenya... "

Refo membayar, lalu mereka pulang.

***

Sesampainya dirumah,

Refo :"dekk, tia, arkas, ryann makan dulu, nih ada sate" berteriak

Key :"kok kamu kek manggil anak anak ya"

Refo langsung menatap key "iya juga ya, gapapa latihan dulu" tersenyum

Merekapun turun,

Ryan :"ini sate depan komplek itu ya?" menghampiri refo

Refo :"iya, enak kan sana"

Lalu mereka duduk dan makan bersama.

Setelah makan, mereka membersihkan sisa sampahnya, lalu mereka duduk di sofa ruang tamu.

Arkas :"eh ciwi-ciwi berarti kalian udah mo skripsi ya?"

Ciwi-ciwi mengangguk

Rain :"iya, doain kita ya supaya ngerjainnya lancarr"

Cowok-cowok :"aminnn"

Ryan :"ntar kalo gapaham bisa tanya refo atau arkas"

Refo :"apa apaan haha, jangan sampe kek ryan dulu"

Tia :"kenapa emang?"

Refo :"revisi terooos" menatap ryan seraya tersenyum

Mereka tertawa,

Ryan :"ah elu fo, aib itu" muka lucu

Tiba-tiba ponsel rain berbunyi, ia mengangkatnya, mereka berbincang sebentar. Lalu...

Refo :"siapa dek?" muka heran

Rain :"ini pak atung ngabarin kalo sekolahan udah mulai diperbaiki" tersenyum

Mereka :"syukurlah" tersenyum

Arkas :"gue masih gak nyangka loh kita kek difilm horor gt"

Key :"haha iya, dulu tu aku ga percaya begituan tapi setelah hal itu aku jadi percaya sih"

Tia :''pake acara aku yang ilang"

Mereka tertawa,

Mereka saling ngobrol..

Waktu menunjukkan pukul 20.56 WIB,

Ciwi-ciwi naik ke kamarnya, sedangkan cowok-cowok bermain ps.

***

Dikamar refo,

Ryan :"ah udah lama bangett ga main ps"

Arkas :"iya, yok tarung berani gak"

Ryan :"siapa takut" muka songong

Refo :"gue kedepan bentar ya, gerah nih"

Arkas :"oke"

***

Dikamar ciwi-ciwi,

Tia :"akhirnya maskeran" memakai masker wajah

Rain :"kamu engga pake key?" berbaring

Key :"nanti aja rain, aku belum cuci muka"

Tia :"bilang aja males" meledek key

Key :"haha tau aja"

Ponsel key berbunyi ia mendapat pesan dr refo,

(Key udah tidur?) 21.01

(Belum kok fo, ada apa?) 21.01

(Sini bentar deh, ke ruang tamu) 21.02

Lalu key menghampiri refo.

***

Diruang tamu,

Key :"ada apa fo?" duduk disamping Refo

Refo :"kamu udah ngantuk ya?"

Key :"belum kok fo, oiya gimana keadaan kamu?"

Refo :"udah membaik kok key, udah gaperlu control lagi"

Key menghela nafas "syukurlah kalo gt, kamu jaga diri ya disana, aku gamau kamu kek gini lagi"

Refo mengusap rambut key "iya key, maaf ya udah bikin kamu khawatir"

Key mengangguk "aku gamau kehilangan kamu fo" menatap refo

Refo menatap key "maafin aku ya key, aku bakal jaga diri kok" tersenyum

Key :"harus dong, mau aku jantungan?"

Refo tertawa "enggaklahh key, iyaa mintaaa maaff"

Lalu refo memegang tangan key seraya menatap key,

Key :"kenapa sih kamuu tu fo" menahan senyum

Refo memeluk key "huh.. "

Key membalas pelukan refo,

Refo :"sayangg banget sama kamu"

Key terkejut mendengar itu, "aku juga sayang sama kamu fo"

Mereka menikmati waktu berdua.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

••Bersambung••