Chereads / Jalan Hidup Ku / Chapter 3 - Akan menjadi kenangan

Chapter 3 - Akan menjadi kenangan

Ketika aku terbangun dari tidur ku langit masih petang namun terdengar suara ayam berkokok dan ketika ku lihat sebelah kanan pinggir ranjang abah sedang melaksanakan ibadah sholat shubuh, tadi nya aku berfikir untuk tidur kembali tapi sayang mata ini sudah tak lelah jadi aku dengan malas keluar dari kamar dengan cara mengendap-endap hmm lebih tepatnya sih merangkak seperti bayi haha .. aku melakukan itu agar abah tetap khusyu melaksakan ibadah sholat shubuh ..

katika aku keluar dari kamar tidur aku melihat dus dan teringat sesuatu "aha .. kan di dus ada coklat, wahh enak banget pagi-pagi makan coklat" batin ku, tanpa basa basi aku buka kardus yang berada di depan mata ku dan seketika kaget melihat ada 3 pak coklat bulat emas atau ferrero Rocher chocolate gold "abah memang yang terbaik dan selalu tau apa kesukaan cucu nya .." batin ku bersorak gembira, tanpa basa basi atau pun aba-aba aku lahap satu persatu coklat hingga tak terasa aku telah menghabiskan 1 pak coklat telur (dulu aku menyebutnya seperti itu) dan tiba-tiba dari belakang ku

"dorrrrr ..." aku seketika kaget dan mulai ingin menangis namu di hentikan oleh suara tawa sekaligus permintaan maaf dari seorang yang sangat familiar "hahahahha ... maaf ya abah kagetin ika" ujar abah yang membuat ku kesal dan kaget alhasil aku tak mau menjawab karena ketika aku marah aku diam seribu bahasa, "ya allah nok ika liat tuh coklat nya belepotan kemana-mana" lanjut abah "biarin .." jawab ku ketus "hmm .. gitu .. hm sama sikat gigi entar gigi nya sakit loh kalau makan coklat terlalu banyak" "biarin .." jawab ku masih ketus "ohh .. jadi ngga mau sikat gigi ya" abah mulai mengeluarkan jurus nya " kalau nggaau sikat gigi ntar gigi nya di makan ulat loh terus nanti pada bolong kaya nenek lampi emang ika mau kaya gitu" kata abah seraya menakut-nakuti "ahh ngga mau, ngga mau di makan ulet gigi nya .. hiks" jawab ku dengan sendu (hmm aku memang cengeng sih dikit-dikit nangis dan ini sampe kebawa ketika aku sudah menjadi seorang ibu),

"iya udah sikat gigi ya biar ngga di makan ulet gigi nya" ujar abah menenang kan hati "iya mau tapi gendong sama abah" pinta ku manja "hmm ayo sini abah gendong" jawab abah penuh kasih sayang ..

setelah sikat gigi abah mengajak ku berkeliling dengan sepeda tua nya melihat-lihat laut, keraton, hingga ke pasar membeli bahan-bahan yang mbah butuhkan untuk memasak makan siang nanti ..

sesampai nya di rumah aku memberi makan ikan lohan peliharaan abah lalu menonton film favorit ku "tom and jerry" ketika lagi asik-asik nya nonton ..

"ika .. sini nok" teriak mbah memanggil ku

"dalem mbah.. " sahut ku

"coba liat kaka kamu lagi apa di kamer mandi kok lama banget ngga keluar-keluar?!" tanya mbah yang khawatir sekaligus kesal karena ulah kakak ku

"iya mbah" jawab ku mematuhi perintah mbah terbawel ku,

"aa no .."panggil ku di depan pintu kamar mandi ..

"iya .." jawab kakak ku jutek

"lagi apa" tanya ku lebih jutek

(padahal usia ku baru 7thn waktu itu wk.)

"lagi pup .." jawab nya seperti kesal karena ku ganggu

"ohhh .. iya udah .." beberapa mebit kemudian "mbahh .. kata ano .. ano lagi pup" kata ku memberi tahu mbah, "ouh iya udh sana liat tv lagi" balas mbah, aku langsung lari dengan kecepatan paling tinggi karena telah kehilangan 1 episode ..

(15 menit kemudian ..

"ikaa .." teriak mbah kembali

"dalem mbah, ada apa" tanya ku

"liat lagi kakak kamu" perintah kanjeng ratu

"iya mbah .. aa no!!! aa no lagi apa?!"teriak ku karena kesal di ganggu,

"lagi pup .." jawab nya

"lagi pup mbah" .. kata ku memberi tahu mbah

"coba tanya lagi" perintah mbah kembali

"ano lagi apa" tanya ku kembali

"duhhh lagi pup" jawab nya kesal

karena lelah di suruh bolak balik jadi aku mengintip dari bawah pintu kamer mandi ... "lahh pup ko ngga ada kaki nya " tanya ku (karena dulu pintu kamer mandi di rumah mbah bawah nya ngga rapet dan langsung mengarah ke closet)

"awas biar mbah yang lihat"

kali ini mbah sendiri yang turun tangan untuk melihat kakak ku di kamar mandi ..

'BRAKKKKKK ..'

suara pintu yg telah di dobrak oleh mbah ku "wahh mbah keren dengan sekali tendang pintu langsung kebuka" batin ku sambil mulut menganga lebar, dan ketika aku lihat ke dalam kamer mandi ternyata .. tidakk !!