Di dalam ruangan istirahat pegawai yang menjadi tempat hangout bagi Shizuka, Ukyo dan Kasumi.
"Dengan tidak adanya Index dan Kaori yang sedang berlibur ke Eropa, kondisi di Yuragi Sou kembali ke saat dimana mereka berdua belum menjadi pegawai di tempat ini," Kata Shizuka sambil meminum teh yang sudah disiapkan oleh Misaka 10032 untuk dirinya. "Sepi, tenang dan menyenangkan! Aku tidak perlu menjelaskan banyak hal kepada Kaori yang tidak mengerti bagaimana cara hidup orang normal dan memarahi Index yang terus-terusan bermalas-malasan."
"Misaka tidak tahu kalau Shizuka-Onee-Sama tidak menyukai Index dan Kaori, kata Misaka yang merasa tidak heran akan ketidaksukaan Shizuka-Onee-Sama terhadap mereka berdua yang pengetahuan umumnya atas kehidupan normal sangatlah buruk."
Misaka 10032 saat ini memakai kimono khusus pegawai Yuragi Sou yang menjadi pakaian sehari-harinya Shizuka, Chitose, Kasumi, Ukyo, Kaori dan Index. Dan alasan ia memakai kimono itu adalah karena Misaka 10032 ingin belajar memasak dan cara mengurus rumah tangga dari Shizuka.
"Yah, Index terlalu dimanjakan oleh para pengurusnya dan juga oleh Neccesarius sedangkan Kaori-chan terlalu lama hidup di dalam lingkungan tertutup di gereja Amakusa sehingga kemampuannya untuk bersosialisasi sangatlah rendah dan ia menjadi seseorang yang introvert dan juga paranoid," Kata Kasumi yang duduk tepat di sebelah Shizuka mengenakan kimono yang sama dengan Misaka 10032. "Itu sih menurut ceritanya Touma-kun karena aku tidak tahu seperti apa masa lalunya Index dan Kaori-chan."
"Seperti apapun masa lalu mereka kurasa itu bukanlah urusan kita Kasumi-san," Kata Ukyo yang duduk di sofa untuk satu orang yang ada tepat di sebelah sofa tempat Kasumi dan Shizuka duduk. "Mengurus dua orang yang merepotkan seperti mereka berdua sudah membuatku sangat stress, sebuah keajaiban Chitose-san mampu menjinakkan mereka berdua sehingga mereka berdua tidak lagi semenyebalkan beberapa bulan yang lalu."
***
Chitose yang saat ini berada di dalam pesawat jet pribadi super cepat milik Hiko, tiba-tiba saja bersin dengan sangat kencang, sampai-sampai Hiko yang duduk di sebelah Chitose menjadi kaget dan kepalanya membentur langit-langit pesawat karena tinggi badan Hiko yang lebih dari dua meter.
"Oucch! Kepalaku!" Kata Hiko sambil menyentuh kepalanya yang kesakitan karena membentur langit-langit pesawat yang terbuat dari material paling keras di multisemesta.
"Aah maafkan aku Hiko-kun bersinku membuatmu kaget sampai-sampai kepalamu membentur langit-langit pesawat!" Kata Chitose sambil mengelus-elus kepalanya Chitose. "Aku juga tidak tahu kenapa aku bisa mendadak bersin begitu, padahal aku tidak pernah mengalami flu selama tujuh puluh tahun terakhir."
"Tidak apa-apa, sebab kepalaku hanya sedikit kesakitan dan tak ada memar atau luka apapun," Kata Hiko yang merasa senang karena kepalanya dielus oleh Chitose. "Sepertinya kau tadi bersin karena ada seseorang yang membicarakan dirimu."
"Sigh pasti anak-anak di Yuragi Sou saat ini sedang hangout di ruang istirahat sambil mengobrol dan membicarakanku," Kata Chitose sambil menghela nafasnya. "Biasanya kalaupun ada seseorang yang membicarakan diriku, biasanya aku tidak akan bersin atau mengalami kuping yang berdengung. Karena aku selalu melindungi diriku dari hal semacam itu dengan menggunakan Nen, tapi karena hari ini auraku sedang melemah karena perubahan silkus musim yang sedang tidak stabil, aku tidak bisa mengendalikan Nen-ku dengan baik."
"Hmm, masuk akal juga karena fisikmu yang unik aura yang ada di dalam tubuhmu itu terpengaruh perubahan silkus musim sehingga kekuatanmu jadi berkurang banyak," Kata Hiko yang tahu betul betapa uniknya tubuh Chitose. "Bahkan saat ini kau kembali ke wujud aslimu yang dewasa dan seksi."
"Wujudku yang berumur tiga belas tahun adalah caraku untuk menghemat energi, karena dalam wujud itu kekuatanku sebagai setengah Zashiki Warashi bisa stabil, sedangkan dalam wujud asliku kekuatanku menjadi tidak stabil dan sulit untuk dikendalikan, sekalipun aku memiliki kekuatan yang lebih besar."
***
"Touma-Chii, Ayu-chan apa kau tahu dimana Shizuka-Chii, Ukyo-chan dan Kasumi-san berada?" Tanya Kirika yang baru saja pulang dari kerja sambilan di maid cafe yang berada di distrik hiburan Kota Akademi. "Aku saat ini sedang kelaparan dan lemas karena mengeluarkan banyak tenaga sebab tadi ada banyak sekali tamu yang datang di tempat aku kerja sambilan!"
"Mereka bertiga bersama dengan Misaka 10032 sedang hangout di ruang istirahat, tempat terlarang yang tidak bisa dimasuki olehku ataupun dirimu Kirika," Kata Touma yang memandang Kirika dengan pandangan mata yang tajam dan penuh dengan kecurigaan. "Dan kalau mereka semua sedang berada di tempat itu berarti mereka sedang tidak mau diganggu. Jadi kalau kau lapar buatlah mie instant, di lemari dapur ada banyak sekali mie instant yang kubeli kalau aku lapar di malam hari."
Kirika cuma bisa menghela nafas ketika ia mendengar ucapannya Touma, sebab ia pulang terburu-buru ke Yuragi Sou. Karena ia makan nasi hangat dan makanan lezat yang dibuat oleh Shizuka, Ukyo atau Kasumi. Tapi karena mereka bertiga tidak memasak makan malam, jadi yang bisa ia lakukan hanyalah melakukan apa yang biasa dilakukannya ketika tidak ada yang memasak makan malam.
Yaitu merebus empat bungkus mie instant, sebab ia saat ini sedang sangat kelaparan.
"Kenapa dia tidak memesan makanan secara online saja seperti yang tadi kita lakukan?" Tanya Ayu. "Daripada merebus Mie instant bukanlah memesan makanan secara online jauh lebih cepat?"
"Kirika itu adalah Esper level dua yang tidak mendapatkan uang dalam jumlah yang banyak dari Kota Akademi ataupun kedua orangtuanya, makanya ia tidak mau memesan makanan secara online sebab bagi dirinya makanan yang dipesan secara online mahal harganya. Itulah alasan dia kerja sambilan sebagai maid di distrik hiburan sebab kalau tidak ia tidak akan memiliki uang yang cukup untuk memenuhi keperluan bulanannya. Apalagi karena ia dengan bodohnya memutuskan untuk selalu berada dalam wujud cewek tinggi berdada besar itu, yang sudah jelas menguras banyak tenaga sehingga ia membutuhkan makan dalam jumlah banyak yang menguras uang yang ia miliki!"
***
Di dalam kamarnya Kirika, menonaktifkan kekuatan espernya dan kembali ke wujud aslinya yang bertubuh pendek dan tidak seksi. Sebab ia sudah tidak bisa lagi mempertahankan wujud seksinya karena ia kelaparan. Kirika lalu menuangkan Mie instant yang sudah ia rebus ke dalam mangkuk, mengambil sumpit plastik kesayangannya lalu ia mulai melahap keempat buah mie instant yang ia masukkan ke dalam mangkuk dengan kecepatan yang luar biasa, tapi tetap terlihat elegan. Sebab Kirika sudah terbiasa untuk menjaga image yang ia miliki sebagai salah satu murid tercantik dan terseksi di sekolahnya.
Setelah ia selesai memakan semua mie yang ada di dalam mangkuk. Kirika merasa lega dan kembali lagi ke wujud seksi yang adalah wujud default miliknya.
Ia membawa mangkuk yang sudah kosong ke wastafel lalu ia mulai mencuci mangkuk itu kemudian menaruh mangkuk itu ke dapur.
Setelah Kirika kembali ke kamarnya, ia mengingat kembali kedekatan antara Ayu dan Touma beberapa saat yang lalu sebelum ia merebus mie instant. Entah kenapa hatinya merasa sakit ketika melihat Ayu dengan Touma. Ia tidak suka melihat Touma bermesraan bersama dengan Ayu.
Kirika tahu kalau ia juga menyukai Touma, tapi selama ini ia tidak pernah merasa cemburu melihat kedekatan Shirou dengan cewek lain, ini pertama kalinya bagi Kirika merasakan apa yang namanya cemburu.