Lomba lari tiga kaki yang diikuti oleh Touma dan juga Mikoto berjalan dengan sangat sengit. Karena penggunaan kekuatan Esper diizinkan para peserta perlombaan melakukan berbagai macam cara untuk memenangkan perlombaan. Bahkan Mikoto yang tidak suka menggunakan elektrokinesis miliknya di Daihaseisai dipaksa untuk menggunakan kemampuan esper untuk melepaskan dirinya dari jebakan yang dipakai oleh Esper lain untuk menahan gerakan dirinya dan Mitsuko.
Hanya pasangan Touma dan Kirika yang terlihat santai. Karena Touma menggunakan kekuatan fisiknya yang superior untuk mengatasi semua jebakan yang diarahkan kepada dirinya sementara Kirika dibuat sedikit kesulitan untuk menyamakan gerakan tubuhnya dengan gerakan tubuh Touma, sekalipun Touma sudah menahan dirinya untuk tidak serius sama sekali dalam lomba lari tiga kaki.
Pada akhirnya karena tidak ada satu pun jebakan yang dipasang oleh Esper lain dan juga serangan yang dilancarkan oleh Esper lain kepada Touma sama sekali tidak berguna di hadapan kekuatan fisik Touma yang sangat mendominasi. Dan di akhir dari jalur lomba lari tiga kaki, pasangan Touma dan Kirika berhasil menjadi juara pertama.
Dan Touma memenangkan perlombaan itu tanpa menggunakan kekuatan Esper sama sekali dan hanya menggunakan kekuatan fisiknya yang tidak normal ditambah tehnik beladiri yang sudah ia pelajari selama bertahun-tahun. Pada jarak dua ratus meter di belakang Touma pasangan Mikoto dan Mitsuko berhasil menjadi juara kedua dengan cukup susah sebab banyak sekali yang mengincar mereka berdua dikarenakan Mikoto adalah Esper level lima urutan ketiga yang ditakuti.
"Si bodoh itu bisa dengan santainya menyelesaikan perlombaan lari tiga kaki tanpa meneteskan keringat sedikit pun dan juga tanpa setitik debu pun menempel pada tubuhnya. Ditambah lagi ia tidak menggunakan kekuatan esper miliknya sama sekali dan hanya mengandalkan kekuatan fisik serta tehnik beladiri yang ia miliki untuk memenangkan perlombaan. Dia benar-benar tidak normal!"
Mikoto meneteskan banyak keringat dari tubuhnya dan ia juga merasa sedikit lelah karena harus berlari dengan kaki terikat bersama dengan Mitsuko. Dan sekali lagi ia dibuat sadar kalau ada perbedaan yang sangat besar antara dirinya dengan Toua dalam segi kekuatan.
"Tapi apa Kirika-san tidak apa-apa ya? Mengingat sepanjang lomba tubuhnya diseret oleh si bodoh itu karena Kirika-san kesulitan untuk menyamai gerakan tubuhnya dengan si bodoh itu!"
"Aaah, Touma-Sama memang sangat hebat! Bisa-bisanya ia memenangkan lomba lari tiga kaki tanpa berkeringat sama sekali! Dan tanpa menggunakan kekuatan Esper apapun! Pahlawanku sekaligus calon suamiku di masa depan memanglah sangat hebat!"
Berbeda dengan Mikoto, Kongou Mitsuko yang sangat amat jatuh cinta kepada Touma hanya mengatakan hal-hal yang memuji Touma secara berlebihan. Dan semua ucapan yang keluar dari mulut Mitsuko membuat Mikoto merasa agak ngeri terhadap obsesi Mitsuko terhadap Touma.
[Pemenang perlombaan lari tiga kaki adalah pasangan Kamijou Touma dan Kirika Misono! Dengan kekuatan fisiknya yang mutlak Kamijou Touma mengatasi semua rintangan yang ada tanpa menggunakan kekuatan Esper! Kuda hitam sekaligus atlet terbaik di Kota Akademi memang luar biasa! Sekali lagi dia membuktikan kalau di dalam perlombaan olahraga dimana kekuatan Esper diizinkan untuk digunakan seorang manusia biasa dengan kekuatan fisik yang superior dan memiliki kontrol tubuh yang absolut bisa mengalahkan Esper level lima sekalipun!]
Pengumuman kemenangan Touma dari narator pertandingan membuat sorak sorai muncul di bangku penonton. Sebab banyak sekali penonton di stadion yang menonton lomba lari tiga kaki adalah Esper level 0. Kemenangan Touma yang tanpa menggunakan kekuatan Esper sama sekali memberikan semangat baru kepada para Esper level 0. Sebab tindakan Touma membuktikan kalau seseorang yang tidak memiliki kekuatan Esper apapun bisa mengalahkan Esper level tertinggi dengan cara yang tepat.
***
"Ara ara Touma-san memenangkan perlombaan dengan sangat mudah meskipun dia sedikit menyakiti Kirika-san. Tapi karena Kirika-san berani menggoda Touma-san menggunakan wujud pelacurnya yang sangat menjijikkan itu, kurasa tidak apa-apa kalau dia sedikit tersiksa," Kata Shiina yang tidak suka dengan Kirika sejak mereka berdua pertama bertemu beberapa tahun sebelumnya. "Kalau saja ia memakai wujud aslinya yang normal berdada kecil, dan dengan wajah yang standar dalam perlombaan itu aku mungkin akan memarahi Touma-san karena sudah menyakiti wanita. Tapi karena ia memakai wujud pelacurnya itu ketika berlomba aku kali ini memilih tutup mata dan tidak peduli dengan apa yang terjadi."
"Shiina, reaksimu itu terlalu berlebihan. Dan kurasa kau tidak bisa menyalahkan Touma kalau Kirika sama sekali tidak bisa mengikuti gerakan Touma sekalipun Touma sudah mengurangi kekuatan fisiknya secara luarbiasa," Kata Touya sambil menghela nafasnya dalam-dalam. "Di perlombaan ini Touma sudah menahan diri untuk tidak menggunakan seluruh kekuatan yang ia miliki. Tapi tetap saja tidak ada yang memiliki kekuatan fisik yang cukup kuat untuk menandingi Touma."
"Touya-san aku tidak suka kalau kau membela Kirika-san. Tapi kali ini aku memaafkan dirimu karena saat ini aku sedang senang karena Touma-san sudah memenangkan perlombaan lari tiga kaki," Kata Shiina yang sama sekali tidak mau mendengarkan nasihat dari suaminya sama sekali.
"Sigh, terserah kau saja deh," Kata Touya yang menghela nafas lebih dalam lagi karena mendengar reaksi dari istrinya yang memiliki jalan pikiran yang terkadang tidak bisa dimengerti. "Lakukan apa yang kau anggap baik Shiina, tapi tolong jangan marah padaku atau menyalahkanku kalau sekali lagi Hiko-Sama memarahimu atas kesalahan yang kau anggap sebagai tindakan yang benar."
Ucapan Touya membuat Shiina menelan ludahnya karena terakhir kali ia bertindak sesuai dengan nalurinya Shiina mendapat hukuman yang memalukan yang membuatnya merasakan trauma.
***
Di sebuah ruangan bawah tanah yang ada di bangunan terbengkalai yang ada di luar Kota Akademi. Yang menjadi laboratorium rahasia untuk Kihara Gensei.
"Bagaimana caranya kau bisa membuat klon baru dari Misaka Mikoto, Kihara Gensei. Padahal Hiko-Sama sudah memastikan kalau tidak ada lagi peta DNA milik Misaka Mikoto yang tersisa!" Kata Motoharu yang melihat ke arah tabung kaca yang berisi tubuh Mikoto versi dewasa dengan bentuk tubuh yang lebih bagus dari Mikoto.
"Aku memang sudah tidak memiliki peta DNA milik Rail Gun, tapi bukan berarti aku tidak memiliki kepandaian untuk mengubah wujud seseorang menjadi mirip dengan Rail Gun Misaka Mikoto. Aku tinggal menyuruh salah seorang anak buahku untuk menculik seseorang yang sudah tidak memiliki orang tua ataupun kekuatan Esper Elektrokinesis yang kuat dan dengan kepandaian beserta teknologi yang kumiliki mengubah orang yang kuculik itu menjadi serupa dengan Misaka Mikoto dan juga aku tinggal memasukkan cadangan data dari ingatan milik salah satu Misaka klon lalu memasukkan ingatan itu ke dalam tubuh dari tiruan Misaka Mikoto yang kubuat. Dengan selesainya semua itu, maka klon lain dari Misaka Mikoto yang cukup sempurna akhirnya berhasil kubuat! Kalau aku tidak mampu menangkap Misaka 10032, maka satu-satunya jalan lain yang kumiliki agar aku bisa membuat Misaka Mikoto bisa mencapai level enam hanyalah dengan membuat Misaka yang lain yang akan kupakai untuk membuat mental dari Misaka Mikoto menjadi tidak stabil sehingga ia akan bisa mencapai level enam!"
Motoharu tahu kalau Gensei memiliki obsesi untuk membuat Misaka Mikoto menjadi level enam pertama di kota Akademi. Tapi ia tidak tahu kalau obsesi Gensei sudah mencapai level yang sangat tidak sehat sampai-sampai ia akan menggunakan cara apapun untuk membuat Mikoto menjadi level 6.