Saat Orsola Aquinas melihat Touma, dia bisa melihat kemiripan antara Touma dan Hiko dan karena itu dia bisa langsung menyimpulkan bahwa Touma adalah cucu Hiko.
"Eeeh, anoo, apakah Kamijou Touma-san adalah cucu ayah angkatku?" Tanya Orsola yang sudah mengetahui tentang Touma dari Hiko saat bertemu dengannya di Italia sekitar dua tahun lalu.
"Yup, aku adalah cucunya, dan aku datang ke sini untuk menjemputmu," Jawab Touma sambil mengulurkan tangan kirinya pada Orsola agar dia bisa membantunya berdiri. "Untungnya siapa pun yang menculikmu membawamu ke distrik terbengkalai di Academy City. Atau aku akan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk pergi ke lokasi tempat kau berada."
"Apa! Kita saat ini berada di Academy City!" Kata Orsola dengan ekspresi kaget di wajahnya namun secara refleks masih memegang tangan kiri Touma dan tangan kanannya sehingga dia bisa berdiri. "Mengapa Tatemiya Saiji, penculikku, membawaku ke kota yang merupakan pusat dari faksi sains yang bisa dikatakan sebagai musuh faksi penyihir?"
"Kenapa kamu bertanya padaku? Bagaimana aku tahu jawabannya? Sebaiknya kamu bersiap untuk pergi bersamaku Orsola-san daripada menanyakan pertanyaan tidak berguna seperti itu," Kata Touma sambil bersiap untuk berteleportasi. "Karena kita akan segera tiba di Yuragi Sou."
"Kita akan tiba di tempat di mana Hiko-san tinggal ketika dia ada di Academy City? Bagaimana caramu melakukan itu?" Tanya Orsola dengan ekspresi bertanya di wajahnya.
"Tentu saja dengan menggunakan teleport?" Jawab Touma sambil meraih tangan kanan Orsola lebih kuat. "Memangnya dengan cara apa lagi?"
"Eh?"
Orsola terlihat sangat bingung dan seketika itu juga baik Touma maupun Orsola sudah menghilang dari distrik yang ditinggalkan itu.
***
Karena teleportasi yang menggabungkan kekuatan sihir dan esper. Orsola mengalami sakit kepala yang sangat parah karena ini adalah pengalaman pertamanya dalam berteleportasi, dan tak lama kemudian dia pun pingsan.
"Ara ara, aku tidak menyangka Orsola-chan akan pingsan seperti itu setelah dia mendapatkan pengalaman pertamanya berteleportasi," Kata Chitose sambil melihat ke arah Orsola yang pingsan di lobi Yuragi Sou. "Aku pikir sebagai seorang biarawati yang menghabiskan hampir seluruh waktunya di biara, berteleportasi agak sedikit berlebihan untuk tubuhnya."
"Kamu kenal Onee-san ini, Chitose-san?" Tanya Touma yang meletakkan tubuh Orsola di sofa lobi.
"Dia putri angkatky tentu saja aku mengenalnya," Jawab Chitose sambil mengelus kepala Orsola dengan senyuman hangat di wajahnya. "Aku sudah lama tidak bertemu dengannya dan aku hanya bisa berkomunikasi dengannya menggunakan surat, tak kusangka dia akan menjadi secantik ini hanya dalam lima tahun."
"Aku terkadang lupa kalau kau dan Kakek sering melakukan perjalanan ke suatu tempat yang tidak diketahui tanpa memberitahuku, Shizuka atau Kotori. Dan ketika kau dan Kakek kembali, kalian berdua tidak pernah memberitahuku apa yang kamu lakukan dalam perjalanan itu," kata Touma sambil menghela nafas. "Jadi tidak heran kalau aku tidak tahu apakah kau dan juga Kakek mempunyai anak angkat."
"Aku dan juga Hiko-kun adalah sepasang suami istri jadi wajar jika kami mempunyai rahasia yang tidak bisa diungkapkan kepada cucu kami," Kata Chitose sambil mengedipkan mata kanannya ke arah Touma. "Ah, aku lupa memberitahumu Touma-san, Mugino-san sudah bangun dari koma di rumah sakit dan dia meneleponku bahwa dia menunggumu untuk menjenguknya di rumah sakit."
***
Mendengar perkataan Chitose, Touma menghela nafas dan mengingat apa yang terjadi sekitar dua hari sebelumnya.
Flashback;
"Kau akan menjadi korban pertama dari kebangkitanku setelah lebih dari enam dekade aku tidak membunuh siapapun," kata Kyousuke sambil mencoba mencekik Mugino sampai mati. "Selamat tinggal, esper baru level lima yang menyedihkan!"
Mugino sudah menyerahkan hidupnya pada sebuah takdir, dia tidak peduli lagi tentang hal apa yang akan terjadi pada dirinya. Tapi tepat ketika Kyousuke hendak membunuh Mugino. Tiba-tiba tubuh Mugino digantikan oleh sebatang kayu dan tubuhnya muncul di pelukan Touma.
Mugino tidak menyangka akan ada seseorang yang akan menyelamatkannya, sementara tubuh Kyousuke terjepit di bawah balok kayu berat yang digunakan Touma untuk menggantikan tubuh Mugino.
"Tidak kusangka akan ada Esper kuno sepertimu yang mencoba membunuh Esper level lima generasi baru yang bisa dianggap lebih lemah darimu, apakah kamu tidak merasa malu pada dirimu sendiri, Kyousuke Hyoubu?" Tanya Touma yang baru datang menyelamatkan Mugino, saat melihat Kyousuke Hyoubu dia merasa terkejut tentu saja karena esper kuno dari log book kakeknya yang dia baca tiba-tiba muncul lagi.
Mgino yang merasa lega karena Touma-lah yang menyelamatkannya akhirnya pingsan karena luka yang Kyousuke berikan padanya. Dan Touma kemudian memindahkan tubuhnya ke Rumah Sakit Heaven Canceller agar lukanya bisa dirawat.
"Beraninya kau menggangguku, padahal aku baru saja hendak membunuh korban pertamaku," Kata Kyousuke berkata dengan dahi yang berdarah karena batang kayu yang mengenai kepalanya. "Apakah kau benar-benar ingin mati!"
***
Pertarungan antara Esper level lima kuno yang berasal dari lebih dari lima dekade yang lalu melawan Esper level lima terkuat yang baru akan terjadi tapi tiba-tiba Kyousuke dapat merasakan bahwa kekuatan di tubuhnya menjadi semakin kecil dan dia juga dapat merasakan bahwa anak muda itu di depannya sedang memiliki tingkat kekuatan yang tidak bisa dia ukur sama sekali.
Sehingga sebagai petarung veteran yang mempunyai banyak pengalaman. Kyousuke menyadari bahwa jika dia mencoba melawan pemuda itu maka itu adalah tindakan bunuh diri baginya, jadi dia memilih mundur dengan berteleportasi dan mencari tempat yang tepat untuk membuat kekuatannya kembali ke puncak.
Flashback end.
"Aku sama sekali tak menyangka esper kuno itu akan kabur seperti itu karena tiba-tiba kekuatannya melemah," Kata Touma yang merasa marah saat mengingat Kyousuke yang kabur darinya. "Yah, setidaknya dia tidak membuat masalah apa pun selain membuat Shizuri pergi ke rumah sakit."
"Biarkan saja, Hiko-kun yang mengurus si pengecut itu," Kata Chitose sambil mengangkat tubuh Orsola dalam wujud dewasanya. "Aku akan menempatkan Orsola-chan ke salah satu kamar kosong dan kemudian membiarkannya tidur di sana. Dan Touma-san akan lebih baik jika kamu pergi ke ruang makan dan memakan makan malam yang dibuatkan Shizuka-san untukmu. Atau aku khawatir dia akan melakukan sesuatu untuk menghukummu."
Touma menelan ludahnya lalu dia berteleportasi ke ruang makan, dia benar-benar tidak ingin membuat pacarnya marah. Karena terakhir kali dia membuat Shizuka marah, dia harus dirawat di rumah sakit Heaven Canceller selama seminggu setelah dia memukulinya hingga babak belur. Dan anehnya bahkan kekuatan leluhur Keempat pun tidak mampu menyembuhkan luka yang ditimpakan Shizuka padanya..