Chereads / Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 141 - Chapter 133 - Poor Hyouka

Chapter 141 - Chapter 133 - Poor Hyouka

"Aku bisa menculik kedua gadis itu, setelah aku menyelesaikan misi utamaku," Kata Sherry yang masih mengawasi Sayaka dan juga Yukina dari jarak jauh menggunakan golem khusus yang ia buat untuk mengawasi gerakan dari Sayaka dan Yukina. "Sekarang sebaiknya aku mencari kesadaran dari kumpulan AIM Diffusion Field, yang bernama Kazakiri Hyouka. Dengan menghancurkan Kazakiri Hyouka maka akan terjadi masalah yang sangat besar di Kota Akademi ini, dan dengan aku mengungkapkan diriku sebagai pelaku yang membunuh Kazakiri Hyouka, maka perang antara Kota Akademi dan juga para penyihir akan terjadi! Kedamaian palsu yang dibangun dengan mengorbankan banyak sekali darahpun akan musnah sepenuhnya! Dan dengan itu maka aku bisa mencapai tujuanku!"

Setelah ia melakukan monolog yang cukup panjang, Sherry Cromwell pun menghilang dari tempat ia mengawasi Yukina dan Sayaka. Untuk memulai misinya mencari keberadaan Hyouka yang menjadi kunci penting dari rencana yang sudah ia persiapkan selama berbulan-bulan. Dan Sherry akan memastikan kalau rencana yang ia persiapkan itu berhasil dengan cara apapun. Sekalipun ia harus melakukan sesuatu yang tidak bermoral sekalipun.

Tanpa diketahui oleh Sherry, ketika ia sedang sibuk melakukan monologue. Salah satu dari Kagebunshin yang dibuat oleh Hiko sebelumnya untuk melacak keberadaan dari Sherry, sudah berhasil melakukan tugasnya dengan sangat baik. Meskipun Sherry berhasil menghapus jejak dari energi sihirnya, tapi Kagebunshin yang dibuat oleh Hiko berhas melacak dimana Sherry berada dengan mengandalkan sisa dari aura yang dikeluarkan oleh Sherry.

Setiap orang memiliki aura di dalam tubuhnya dan di dunia ini yang tahu cara memanfaatkan aura yang tahu cara menggunakan aura hanyalah Hiko dan Touma. Hiko mempelajari cara menggunakan aura atau Nen ketika ia berada di dunia Hunter X Hunter dan Touma mempelajari cara menggunakan Nen dari Hiko dan Hiko melarang Touma untuk memperlihatkan Nen atau pun mengajarinya kepada orang lain sebab Hiko tidak ingin merusak keseimbangan kekuatan yang ada di dunia dengan memunculkan Nen di dunia dimana konsep Nen tidak ada.

***

"Sigh, gadis itu adalah penyihir yang lumayan hebat, kuakui itu," Kata Bunshin dari Hiko yang melihat ke arah Sherry yang memanipulasi tanah menggunakan sihir lalu masuk ke dalam tanah untuk berteleportasi. "Tapi kemampuan persepsi yang ia miliki benar-benar payah karena ia tidak bisa menyadari keberadaanku sama sekali walaupun aku tidak menutupi hawa keberadaanku.

Dan aku bisa melihat kalau gadis itu tidak memiliki kemampuan fisik yang bagus karena ia terlalu mengandalkan golem yang ia buat untuk bertarung.

Oh well, biarkan saja ia mencari Hyouka sepuasnya, karena ia sama sekali tidak akan bisa menemukan Hyouka selama Hyouka berada di wilayah Yuragi Sou. Aku sudah tahu apa saja yang ia rencanakan dan apa hal yang menjadi tujuannya jadi kurasa aku lebih baik menghilang agar tubuh asliku tahu apa yang Sherry Cromwell rencanakan."

Bunshin Hiko membuat segel menggunakan tangan kirinya dan ia pun menghilang dari atas pohon tempat ia tadi mengawasi Sherry.

Di atas atap dari kantor Judgement tempat Kotori menjadi ketua, Hiko Seijuro baru saja menerima informasi dari Bunshinnya yang baru saja menghilang. Hiko tersenyum, karena dengan diketahuinya semua rencana yang dibuat oleh Sherry Cromwell maka Hiko sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah perang antara pihak Science dan pihak penyihir.

Dari semua informasi yang ia ketahui dari Bushinnya, ada satu informasi yang membuat Hiko kesal. Yaitu informasi mengenai Hybrid Esper dan penyihir kedua setelah Yukina.

Hiko tahu kalau Organisasi Raja singa memiliki obsesi untuk membuat pasukan Hybrid dalam jumlah banyak, dan kalau Organisasi Raja singa berhasil membuat dua orang Hybrid maka pasti mereka bisa membuat lebih banyak Hybrid dan itu adalah sesuatu yang membuat Hiko kesal.

Sebab ia tahu kalau Organisasi Raja Singa ingin menguasai Jepang dengan pasukan Hybrid yang mereka buat. Dan itu adalah sesuatu yang tidak akan dibiarkan begitu saja oleh Hiko sebagai seseorang yang sudah melindungi Jepang selama lebih dari satu abad.

***

Ikki yang saat ini sedang berada di beranda yang ada di kamar asramanya, melihat ke arah langit senja dengan wajah yang murung. Ia tidak terlalu mempedulikan soal Hiko yang membuat ayahnya Itsuki dan juga kakeknya koma di rumah sakit, karena mereka berdua memang pantas untuk mendapatkan hal itu sebab mereka berdua terlalu arogan dan sombong. Ia juga tidak terlalu mempedulikan soal kekalahannya dari Touma sebanyak dua kali, sebab ia yakin suatu saat ia akan bisa melampaui Touma jika ia berlatih dengan lebih keras.

Hal yang membuatnya kesal ialah, ia tidak diijinkan oleh Hiko untuk mencari Sherry sebab Hiko bilang kepadanya kalau Sherry akan menjadi urusannya dan Ikki sama sekali tidak boleh ikut campur dengan sesuatu yang berlawanan dengan pihak Kota Akademi. Ikki sama sekali tidak mengerti dengan ucapannya Hiko, tapi ia tahu kalau Hiko tidak bermain-main ketika ia mengatakan hal itu kepada Ikki dan Hiko tidak ingin Ikki terlibat dengan hal tersebut.

Jiwa keadilan Ikki merasa kesal karena ia tidak bisa ikut membantu Hiko, tapi ia tidak dapat melakukan apapun sebab Hiko menyegel Intetsu menggunakan tehnik aneh yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Sehingga Ikki sama sekali tidak dapat menggunakan Intetsu untuk sementara.

Di saat Ikki merasa kesal, Stella merasa lega, sebab ia selalu merasa kuatir dengan Ikki yang seolah ketagihan untuk melakukan hal yang berbahaya dan menolong orang lain. Stella bukannya benci terhadap rasa keadilan dan rasa ingin menolong orang lain yang dimiliki oleh Ikki hanya saja rasa keadilan dan keinginan untuk menolong orang lain yang Ikki miliki terlalu berlebihan sampai-sampai terkadang membuat Stella merasa kesal dengan Ikki yang sama sekali tidak mempedulikan nyawanya asalkan ia bisa menolong orang lain.

Stella dibuat lebih kesal lagi karena Ikki tidak menyadari mengenai kekuatiran yang ia rasakan setiap kali Ikki mempertaruhkan nyawanya dengan sembarangan.

***

Sherry Cromwell akhirnya mengetahui dimana keberadaan dari Hyouka. Tapi sayangnya ketika ia berada di dekat Yuragi Sou, Sherry bisa langsung merasakan kalau energi sihir yang ada di dalam tubuhnya ditekan sampai ke level ia hampir tidak bisa merasakan keberadaan energi sihir di dalam tubuhnya sama sekali.

Dan karena hal itu, Sherry secara reflek langsung menjauhi Yuragi Sou. Sebab di alam bawah sadarnya Sherry merasa kalau hanya sihir yang ia miliki yang bisa melindungi dirinya dari segala hal yang membahayakan. Begitu Sherry berada di jarak yang aman, keringat dingin mengalir di pipinya. Sherry sama sekali tidak menyangka kalau di dunia ini ada tempat seperti Yuragi Sou yang dapat menekan kekuatan supranatural.

"Te-tempat macam apa itu!" Teriak Sherry yang masih belum bisa merasakan energi sihir di dalan tubuhnya dengan baik. "Bagaimana aku bisa membunuh Kazakiri Hyouka kalau ia berada di tempat yang mengerikan semacam itu!"

xxx

Di dalam kamarnya Touma, di saat Touma, Shizuka, Aisa, Hyouka, Ukyo dan Kasumi sedang sibuk mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh Komoe. Touma bisa merasakan keberadaan dari Sherry, cuma bisa menghela nafasnya dalam-dalam dan berharap kalau Hiko bisa segera mengurus Sherry. Sebab Touma sedang tidak ingin bertarung sama sekali, dan ingin menjalani kehidupan dengan normal sesekali.