"Aku tidak mengerti kenapa, kau tetap nekat untuk masuk ke dalam wilayahku. Sekalipun kau tahu kalau area Yuragi Sou, adalah wilayah khusus di Kota Akademi yang dapat menekan hampir semua jenis fenomena supranatural baik yang alami dan tidak alami, baik itu sihir ataupun kekuatan Esper semua ditekan ke level yang paling lemah akibatnya semua Esper ataupun penyihir akan melemah ketika memasuki area Yuragi Sou," Kata Hiko yang berdiri tepat di depan Sherry yang saat ini sedang terbujur kaku tidak berdaya di salah satu tangga menuju ke Yuragi Sou.
"Bahkan Aleister Crowley, si sialan itu, tidak berani memasuki area ini karena ia bisa tewas kalau memasuki area Yuragi Sou. Kau harusnya sudah menerima informasi mengenai Yuragi Sou sebelum kau memasuki Kota Akademi bukan? Kenapa juga kau nekat menjejakkan kakimu ke area Yuragi Sou."
"Diam kau Hiko Seijuro XIII!" Teriak Sherry yang berusaha keras untuk berdiri dan membuat golem menggunakan sihirnya, tapi tidak bisa karena ia bukanlah salah satu penghuni dari Yuragi Sou. Hiko sudah membuat barrier khusus di sekeliling Yuragi Sou menggunakan teknologi tingkat tinggi yang melampaui teknologi yang ada di Kota Akademi.
Hiko mendapatkan teknologi itu dari reruntuhan kuno yang ia temukan di dimensi lain ketika ia masih berguru kepada Zelretch. Dan dengan bantuan dari barrier yang ia buat berdasarkan teknologi itu, tidak ada yang bisa memasuki Yuragi Sou tanpa izin sebab siapapun yang memasuki Yuragi Sou seenaknya penyusup tersebut akan ditekan dengan gravitasi super kuat sampai penyusup itu tidak akan dapat bergerak.
"Aku tahu mengenai kekuatan khusus dari bukit ini yang bisa menekan kekuatan Esper ataupun penyihir! Aku sudah mempersiapkan diriku untuk hal itu ketika aku memasuki area ini! Tapi aku sama sekali tidak mengerti kenapa tubuhku seperti ditindih oleh beban yang berat ketika aku baru saja maju beberapa langkah!"
***
"Ah, kalau soal itu, siapapun yang bukan penghuni resmi dari Yuragi Sou akan menerima tekanan gravitasi super berat karena adanya barrier khusus yang kupasang di sekeliling Yuragi Sou," Kata Hiko sambil mengangkat tubuh Sherry dan menaruh tubuh Sherry tepat di pundaknya. "Barrier khusus itu akan mendeteksi setiap mahluk yang memasuki wilayah Yuragi Sou, dan kalau ada orang asing atau penyusup melewati barrier itu, maka barrier yang kupasang akan mengaktifkan gravity stone yang kutanam di sekeliling Yuragi Sou."
Setelah Hiko mengatakan hal itu, ia yang menggendong Sherry di pundaknya, menghilang dari atas tangga batu tempat mereka berada sebelumnya. Lalu mereka berdua muncul di dalam ruangan putih super luas yang tampak tidak memiliki ujung. Tempat dimana Hiko dan Touma biasa berlatih, sekaligus tempat dimana Touma menghancurkan segel yang membuat Ingatannya Index terhapus.
Dan di ruangan itu, selain Hiko dan Sherry, ada Touma yang terlihat enggan berada di ruangan itu.
"Hiko Seijuro XIII! Kenapa kau membawaku ke tempat ini!" Teriak Sherry yang dilempar oleh Hiko ke lantai dengan cukup lembut. "Sebenarnya dimana kita saat ini berada!"
"Kau ada di dalam ruangan khusus yang ada di Yuragi Sou, tempat aku biasa berlatih dengan cucuku ini!" Kata Hiko sambil berjalan ke arah Touma lalu menepuk pundak Touma yang saat ini melirik ke arah Hiko dengan pandangan yang kesal. "Aku sudah tahu rencanamu yang ingin memicu perang antara, penyihir dan Esper dan juga keinginanmu untuk menjadi hybrid Esper dan penyihir dengan menculik Himeragi Yukina dan Sayaka Kirasaka dan meneliti tubuh mereka. Terus terang aku tidak terlalu peduli dengan rencanamu itu, karena tanpa kau picu sekalipun perang antara Esper dan penyihir selalu terjadi. Tapi aku harus menghentikanmu, karena kalau kau mengaktifkan serbuk sihir yang sudah kau sebar di seluruh Kota Akademi, maka korban yang akan jatuh tidaklah sedikit.
Dan alasanku membawamu kesini adalah untuk memberikan penawaran kepadamu dan juga untuk membuat Aleister kesal karena rencana yang sudah susah payah ia buat menjadi kacau. Sebab kedatanganmu ke Kota Akademi adalah bagian dari rencananya Aleister."
***
"Apa maksudmu dengan kedatanganku ke Kota Akademi adalah bagian dari rencana Aleister Crowley! Dan tawaran apa yang ingin kau berikan kepadaku!?"
Sherry Cromwell merasa lega, karena akhirnya ia bisa berdiri lagi dengan normal setelah tekanan gravitasi yang tadi menekan tubuhnya sudah tidak terasa lagi semenjak ia berada di ruangan putih yang tidak terbatas. Tapi begitu ia mendengar ucapannya Hiko ia tentu saja dibuat terkejut karena ia tidak tahu kalau kedatangan dirinya ke Kota Akademi adalah bagian dari rencana seseorang.
"Aleister ingin mengontrol distrik dari angka imajinasi yang tidak bisa ia kontrol ataupun akses. Makanya ia memancingmu ke Kota Akademi agar kau bisa membunuh Hyouka Lunatique yang memiliki kemampuan untuk mengakses distrik dari angka imajinasi agar Aleister bisa membuat Hyouka kembali menjadi A.I yang bisa ia kontrol.
Terus terang saja aku tidak tahu bagaimana ia bisa memancingmu ke Kota Akademi tapi yang jelas kemunculanmu di Kota Akademi juga dengan kau yang tiba-tiba ingin membunuh Hyouka agar kau bisa memicu perang antara Esper dan Penyihir bukanlah kebetulan sebab semuanya itu adalah bagian dari rencana Aleister Crowley," Kata Hiko menjelaskan hasil analisanya mengenai rencananya Aleister kepada Sherry.
"Dan mengenai hal yang ingin aku tawarkan kepadamu, aku akan menjadikanku hybrid Esper penyihir sesuai keinginanmu kalau kau mau menghentikan rencana bodohmu untuk memicu perang dan juga kalau kau bisa setidaknya melukai cucuku Touma sedikit saja di dalam pertarungan."
"Jadi kedatanganku kemari dan tujuanku untuk memicu perang antara Esper dan penyihir hanyalah bagian dari rencana busuknya Aleister Crowley! Pantas saja aku merasakan sedikit keanehan di dalam pikiran dan kepalaku selama beberapa hari terakhir. Ternyata itu semua karena ulah dari penyihir lumpuh itu, otakku telah dicuci olehnya! Dan baru ketika aku berada di dalam ruangan ini aku merasa pikiranku kembali menjadi jernih,"
Sherry menggertakan giginya, dan air mata mengalir di pipinya ia paling tidak suka dimanfaatkan orang lain. Terutama oleh seorang Megalomaniac gila seperti Aleister Crowley.
"Dan mengenai tawaranmu itu apakah kau benar-benar akan membuatku menjadi seorang Hybrid kalau aku tidak lagi berniat memicu perang dan bisa melukai cucumu itu? Apa sebenarnya tujuanmu dengan memberikan tawaran semacam itu kepadaku?"
"Aku cuma ingin memberikan pengalaman baru kepada cucuku Touma yang belum pernah menghadapi pengguna golem sepertimu, dan alasan lainnya ialah aku cuma tidak ingin rencananya Aleister untuk membuat manusia tidak percaya terhadap hal supranatural, keajaiban dan juga mujizat bisa terlaksana," Kata Hiko dengan wajah yang terlihat dingin dan menakutkan dan aura mengerikan yang keluar dari tubuhnya.
Sherry menelan ludahnya ketika ia melihat wajah Hiko dan mendengar ucapannya Hiko. Ia benar-benar tidak ingin mencari masalah dengan Hiko setelah ia merasakan betapa menakutkannya sedikit kekuatan dari mahluk terkuat di dunia.
"Kalau begitu aku terima tawaranmu itu, Hiko Seijuro XIII," Kata Sherry dengan keringat dingin yang mengalir deras dari seluruh tubuhnya. "Aku sudah tidak memiliki niat untuk memicu perang antara Esper dan penyihir tapi aku masih tetap ingin memenuhi janjiku kepada temanku yang sudah meninggal untuk menjadi Hybrid! Jadi kuharap kau menepati tawaranmu itu, Hiko Seijuro XIII!"