Chereads / Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 140 - Chapter 132 - Kebodohan Kurogane

Chapter 140 - Chapter 132 - Kebodohan Kurogane

Ikki menelan ludahnya ketika ia mendengar ucapannya Hiko. Semenjak ia diusir dari Klan Kurogane empat tahun yang lalu, Ikki sama sekali tidak pernah kembali lagi ke kediaman utama dari Klan Kurogane. Dan ketika Ikki bertanya kepada Shizuku adik perempuannya bagaimana keadaan di Klan Kurogane setelah ia diusir dari klan. Wajah Shizuku berubah menjadi benar-benar pucat di saat itu juga dan ia mengalihkan pembicaraan ke hal yang lain. Ikki benar-benar merasa penasaran dengan apa yang terjadi dengan Klan Kurogane tapi setelah Ikki melihat reaksi adiknya, Ikki tahu kalau sesuatu yang buruk terjadi di Klan Kurogane yang membuat Shizuku sampai tidak mau membicarakan hal tersebut.

Dan setelah ia mendengar apa yang diberitahukan oleh Hiko kepadanya. Barulah Ikki mengetahui nasib dari klan Kurogane saat ini. Ikki tahu kalau keluarga Kurogane adalah keluarga yang sudah mengabdi kepada Hiko Seijuro selama puluhan tahun, tapi kakek Ikki Genma yang sangat sombong dan arogan memutuskan hubungan antara Hiko dan klan Kurogane.

Karena Genma Kurogane merasa kalau tidak ada gunanya bagi klan bangsawan seperti Klan Kurogane untuk melayani satu orang pria yang bahkan bukan seorang bangsawan dan hanyalah seorang samurai biasa. Tapi tindakan yang dilakukan Genma adalah hal yang sangat bodoh dan menjadi awal dari kehancuran klan Kurogane. Sebab semenjak Klan Kurogane memutuskan hubungan dengan Hiko, satu-persatu klan bangsawan lain yang tadinya bersahabat dengan klan Kurogane mulai memutuskan hubungan dengan Klan Kurogane.

Karena semua klan bangsawan yang lain kecuali beberapa klan bangsawan yang lebih tinggi adalah klan yang mengabdi kepada Hiko.

Genma yang bodoh sama sekali tidak menyadari kalau kehancuran dari klan Kurogane adalah karena kesalahannya. Dan malah menganggap klan bangsawan lain memutuskan hubungan dengan klan Kurogane sebab mereka semua merasa iri dengan pencapaian dari Klan Kurogane.

***

"Kakekmu Genma dan ayahmu Itsuki merasa kalau kehancuran dan kemunduran dari Klan Kurogane disebabkan olehku tanpa menyadari kalau mereka berdualah penyebab klan Kurogane sudah bukan klan bangsawan lagi," Kata Hiko yang terlihat sedih dan kesal di saat yang sama. "Akhirnya dengan kesombongan dan keangkuhan yang mereka miliki, Klan Kurogane membentuk pasukan khusus untuk membunuhku yang terdiri dari semua orang paling kuat di Klan Kurogane, tapi mereka semua terlalu memandang rendah diriku, sehingga menyangka sekelompok 7 Blazer Level B dan tiga Blazer A cukup untuk membunuhku.

Aku adalah manusia terkuat di dunia! Bahkan aku sudah pernah membunuh mahluk dengan kekuatan dewa! Apa mereka pikir sekelompok manusia dengan level kekuatan jauh di bawahku cukup untuk mengalahkanku!? Kalau saja Itsuki dan Genma bukanlah keturunan dari Ryoma aku pasti akan membunuh mereka berdua dan bukan hanya membuat mereka berdua koma!"

Ikki mengetahui kebodohan dari ayahnya, kakeknya dan juga para tetua di klan Kurogane. Tapi ia tidak menyangka kalau ayahnya, kakeknya dan juga para tetua di klan Kurogane berani menyerang manusia terkuat di dunia. Bahkan Ikki sekalipun tidak akan berani melakukan hal itu, tanpa melakukan persiapan.

Ia tadi berani menantang Hiko, karena Ikki tahu kalau Hiko tidak akan membunuhnya, membuatnya lumpuh atau melukai dirinya dengan parah. Tapi kalau untuk mencoba membunuh Hiko, itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah ia lakukan meskipun ia adalah Blazer level A sekalipun.

Dan dari semua hal yang diberitahukan oleh Hiko kepada dirinya, ada satu hal yang benar-benar membuat dirinya terkejut.

"Kamijou Touma yang tidak bisa kukalahkan adalah cucumu!" Teriak Ikki yang dibuat kaget dengan fakta menyebalkan yang baru saja ia ketahui. "Pantas saja ia begitu kuat, dan kemampuan berpedangnya sangat gila! Ternyata itu semua karena dia adalah cucu dari manusia terkuat!

***

Lima ratus meter dari asrama Tokiwadai, bersama dengan Sayaka Kirasaka dan juga Himeragi Yukina.

Sayaka Kirasaka, merasa dirinya terbebani dengan semua pelajaran yang ada di Tokiwadai. Sayaka berpikir kalau pelajaran yang akan ia pelajari di Tokiwadai adalah pelajaran normal yang pastinya hanya akan sedikit lebih sulit dari pelajaran normal sebab Tokiwadai adalah sekolah elit.

Tapi akhirnya Sayaka sadar kalau ia benar-benar sudah meremehkan pelajaran yang ada di Tokiwadai sebab ternyata pelajaran yang ada di Tokiwadai setingkat dengan pelajaran tingkat universitas, sehingga Sayaka mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di hari pertamanya di Tokiwadai.

"Yu-Yukina-chan apakah alasan kenapa kau jarang memberi laporan mengenai leluhur keempat karena kau disibukkan oleh pelajaran super sulit yang harus kau pelajari di Tokiwadai?" Tanya Sayaka yang terlihat capek karena ia terbebani oleh hari pertamanya yang berat di Tokiwadai.

"Ya-yah begitulah," Jawab Yukina yang terlihat jauh lebih baik dari Sayaka sebab ia sudah terbiasa dengan rutinitas yang ada di Tokiwadai. "Aku juga hanya bisa menggunakan Shikigami milikku untuk mengawasi Kamijou Touma, dan itu juga dari jarak yang jauh sebab sangat sulit untuk mengawasi dirinya yang memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan kemampuan persepsi yang sangat hebat. Jadinya aku tidak bisa terlalu dekat dengannya ditambah lagi aku dilarang oleh Natsuki-Sensei untuk berbicara secara langsung dengannya membuat tugasku sebagai pengawas langsung dari Leluhur keempat menjadi semakin sulit."

"Sigh, pantas saja aku diperintahkan untuk membantumu untuk menjadi pengawas dari Kamijou Touma," Kata Sayaka sambil menghela nafasnya dalam-dalam. "Untungnya, aku berhasil menjadi hybrid antara Esper dan penyihir kedua setelah dirimu, kalau tidak aku pasti tidak akan bisa menjadi murid di Tokiwadai."

"Kau pasti mengalami kesakitan yang luar biasa di saat eksperimen yang menjadikanmu hybrid dilakukan kepadamu," Kata Yukina dengan wajah yang sedih di saat ia membayangkan rasa sakit yang diterima oleh Sayaka di saat Sayaka mendapatkan percobaan yang sama dengannya yang menjadikan dirinya hybrid antara penyihir dan Esper.

"Hmm memang sih percobaan yang membuatku hybrid Esper dan penyihir itu sangatlah menyakitkan, tapi setidaknya aku masih hidup saat ini," Kata Sayaka yang merasa trauma ketika ia mengingat semua eksperimen mengerikan yang dilakukan kepada dirinya. "Tapi di sisi lain, aku bisa berada bersamamu lagi yang adalah sahabat terbaikku, karena semua percobaan yang dilakukan kepadaku. Jadi kurasa semua rasa sakit yang kurasakan untuk mendapatkan kekuatan Esper sangatlah sepadan."

***

Tanpa disadari oleh Yukina dan Sayaka, saat ini mereka berdua sedang diawasi oleh Sherry Cromwell melalui golem milinya dan juga oleh Aleister melalui kamera pengawas yang tersebar di Kota Akademi.

Sherry merasa senang dan kesal di saat yang sama ketika ia melihat ada dua orang hybrid dari Esper dan penyihir yang bisa ia gunakan untuk percobaan yang ia lakukan. Dan ia merasa kesal karena Organisasi Raja Singa berhasil mencapai sesuatu yang seharusnya mustahil dilakukan oleh organisasi yang dulu telah membunuh temannya.

Ia memutuskan kalau setelah ia menculik mereka berdua, ia akan pergi ke markas pusat dari Organisasi Raja Singa dan mencuri data penelitian Hybrid yang ia butuhkan untuk menjadikan dirinya sendiri sebagai Hybrid antara penyihir dan Esper agar ia bisa memenuhi janjinya kepada temannya yang sudah meninggal.

Di dalam tabungnya, Aleister dibuat terganggu dengan keberadaan dari Sayaka. Sebab keberadaan Sayaka adalah sesuatu yang berada di luar rencana yang ia buat, akibat Sayaka ia harus membuat ulang rencananya. Di dalam rencana yang ia buat seharusnya hanya ada satu hybrid dari Esper dan penyihir di Kota Akademi yaitu Yukina dia sama sekali tidak menyangka kalau Organisasi Raja Singa berhasil menciptakan hybrid kedua...