"Biri-biri, kau tiba-tiba saja menarik lenganku dan memaksaku berpura-pura menjadi pacarmu agar kau bisa mendapatkan aksesori gekota yang kau inginkan?" Tanya Touma sambil menghela nafasnya. "Apa kau tidak merasa malu melakukan hal semacam ini padaku?"
Saat ini Touma dan juga Mikoto sedang berada tepat berada di depan toko aksesori, mengisi formulir yang menyatakan kalau mereka berdua adalah pasangan.
"Di-diam kau idiot!" Jawab Mikoto dengan wajah yang agak memerah karena Touma berada sangat dekat dengan dirinya. "Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan aksesori Gekota yang kuiinginkan, meskipun aku harus melakukan hal yang agak memalukan sekalipun!"
Mikoto sebenarnya, sudah menyerah untuk mendapatkan aksesori Gekota yang diinginkannya, karena ia tidak pernah memiliki hubungan yang dekat dengan lelaki sebab ia sudah bersekolah di sekolah khusus wanita semenjak dia SD.
Tapi ketika ia secara tidak sengaja melihat Touma, harapannya kembali muncul. Karena Touma bisa dibilang adalah lelaki yang memiliki hubungan yang paling dekat dengan dirinya.
Ia tahu kalau Touma agak tidak menyukai dirinya. Tapi Mikoto yakin kalau Touma tidak akan menolak dirinya kalau ia meminta tolong kepada Touma, sebab ia tahu meskipun Touma adalah seorang pemalas Touma adalah orang yang akan membantu orang lain yang membutuhkan bantuan asalkan bantuan yang diperlukan tidak merugikan orang lain.
Setelah mereka berdua selesai mengisi formulir, Touma dan Mikoto hendak melakukan selfie bersama agar syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan aksesori Gekota bisa terpenuhi. Tapi sayangnya sebelum mereka berdua sempat berselfie sebab ada gangguan yang datang secara tiba-tiba.
"Hmm, aku tidak menyangka kalau Misaka Mikoto Esper ketiga terkuat di Kota Akademi berani berselingkuh dengan seorang cowok yang sudah memiliki pacar, apa kau sama sekali tidak merasa malu dengan apa yang kau lakukan saat ini?"
Shizuri Mugino yang tidak bisa menerima kalau Mikoto bisa bermesraan dan melakukan selfie dengan lelaki yang ia sukai, dengan sadar dan sengaja langsung mengganggu sebelum selfie bisa dilakukan. Karena ia tidak mau didahului oleh Mikoto yang ia anggap sebagai salah satu rivalnya.
***
"Shizuri Mugino!" Teriak Mikoto dengan urat yang terlihat di dahinya karena ia sedang marah. "Apa yang kau lakukan, dengan sengaja menggangguku di saat aku sedang melakukan selfie penting yang akan menentukan apakah aku akan bisa mendapatkan aksesori Gekota yang kuinginkan atau tidak! Dan jangan berkata kalau aku berselingkuh! Karena aku dan idiot Touma ini hanya berpura-pura menjadi pasangan karena itu adalah syarat yang dibutuhkan agar aku bisa mendapatkan aksesori Gekota!"
"Ooh maafkan aku kalau aku mengganggumu untuk bisa mendapatkan aksesori murahan yang kau inginkan," Kata Mugino dengan nada bicara yang merendahkan Mikoto. "Tapi aku tidak mungkin membiarkan dirimu untuk bisa melakukan selfie dengan pria yang kusukai, sebelum diriku melakukannya!"
Mikoto menjadi semakin marah, karena Mugino menghina dirinya, dan ia ingin melakukan protes terhadap Mugino dan berkata kalau Gekota bukanlah aksesori murahan. Tapi sebelum ia bisa melakukan hal itu, Frenda salah satu dari rekan Mugino di ITEM berteriak terlebih dahulu dan berkata;
"Mugino-san! Gekota brand bukanlah brand murahan, meskipun terlihat agak kekanak-kanakan. Tapi beberapa rare item dari brand tersebut bisa bernilai sampai puluhan juta yen kalau dilelang di internet. Aku sendiri mengoleksi Gekota brand secara diam-diam, dan beberapa barang dari Gekota brand yang kukoleksi berharga jutaan yen, lho."
Mulut Mugino dibuat menganga ketika ia mendengar ucapan Frenda. Mugino tidak tahu kalau brand yang ia anggap kekanak-kanakan ternyata bukan brand murahan.
Mikoto merasa senang ketika ia mendengar kalau Frenda juga adalah penggemar Gekota brand sama seperti dirinya, di Tokiwadai penggemar Gekota brand selain dirinya adalah salah satu pengikut dari Shokuhou, bahkan mereka berdua sering membicarakan Gekota kalau mereka berdua memiliki waktu kosong.
Sedangkan Touma dan juga Asagi yang tidak mau terlibat dengan pertengkaran antara Mugino dan juga Mikoto cuma bisa menghela nafas mereka. Touma ingin cepat-cepat melalukan selfie dengan Mikoto agar ia bisa berkumpul kembali dengan Kotori, Shizuka, Ukyo dan Kasumi. Sedangkan Asagi ingin cepat-cepat kembali ke apartemennya agar ia bisa menonton blue ray dari anime yang ia sukai.
***
"A-aku tidak peduli Gekota brand itu berkualitas atau tidak! Tapi yang paling penting bagiku ialah agar kau tidak melakukan selfie dengan Kamijou Touma!" Kata Mugino yang sudah terlihat lebih tenang. "Tidak mungkin aku akan membiarkan kau yang sudah merebut posisiku sebagai Esper nomor tiga terkuat di Akademi merebut hal lain yang kuinginkan!"
"K-Kau menggangguku karena kau tidak ingin aku melakukan selfie dengan Touma!" Teriak Mikoto yang menjadi jauh lebih marah setelah ia mendengar alasan Mugino mengganggu dirinya. "Yang benar saja! Jangan bilang kalau kau juga menyukai Touma!"
"Kalau aku menyukai Kamijou Touma memangnya kenapa?" Kata Mugino dengan santainya. "Apakah salah kalau wanita cantik sepertiku yang kaya dan berkuasa jatuh cinta dengan lelaki yang kuat, gagah dan berkuasa sama sepertiku. Bukankah itu hal yang wajar! Aku tahu kalau Kamijou Touma sudah punya pacar. Tapi poligami diizinkan di Jepang, karena tingkat kelahiran yang sangat rendah. Lagipula aku yakin kalau Kamijou Touma tidak akan menolak kalau aku menjadi salah satu dari istrinya."
Ucapan Mugino membuat Touma menepuk dahinya, ia sama sekali tidak menyangka kalau Mugino akan mengucapkan hal seberani itu di depan banyak orang, meskipun ia sudah mendengar Mugino mengucapkan hal itu kepada dirinya berkali-kali. Sedangkan ucapan Mugino jelas membuat Mikoto, Frenda dan juga Asagi merasa kesal. Mugino yang rasa percaya dirinya tinggi bisa dengan bebas menyatakan perasaannya kepada Touma. Sedangkan mereka bertiga masih tidak memiliki keberanian untuk menyatakan perasaan yang mereka miliki kepada Touma.
"Stop Mugino, kumohon jangan berbicara lagi," Kata Touma. "Karena apa yang kau ucapkan hanya akan menambah masalah, aku tahu kalau kau menyukaiku. Tapi kau tidak perlu mengucapkannya secara terang-terangan begitu di tempat umum seperti ini. Kalau kau ingin melakukan selfie denganku kau tinggal bilang, maka dengan senang hati aku akan melakukan selfie denganmu."
***
"Benarkah!" Teriak Mugino yang langsung menyentuh kedua telapak tangannya Touma menggunakan kedua telapak tangannya karena ia merasa senang. "Apakah kau benar-benar mau melakukan selfie bersama denganku Kamijou Touma?"
"Iya-iya, apakah aku pernah berbohong kepadamu, mengenai hal seperti ini, Mugino?" Tanya Touma sambil menghela nafas.
"Ya, kau tidak pernah berbohong padaku, sih," Jawab Mugino. "Kalau begitu ayo kita melakukan selfie sekarang juga!"
Dengan agak terpaksa akhirnya Touma melakukan selfie terlebih dulu dengan Mugino agar ia tidak mengganggu Mikoto lagi.
Mugino terlihat senang setelah ia melakukan selfie dengan Touma. Mugino melihat hasil selfie yang ia lakukan menggunakan kamera smartphone miliknya. Hasil selfienya cukup bagus, dan akhirnya ia bisa memiliki foto dirinya bersama dengan Touka yang sudah lama sekali ia inginkan.
Setelah Touma melakukan selfie dengan Mugino, baik Frenda dan juga Asagi memaksa dirinya melakukan selfie bersama, sehingga ia dipaksa menunda selfie bersama dengan Mikoto sebanyak tiga kali.
Setelah ketiga anggota ITEM itu terlihat puas, akhirnya mereka pergi membuat dirinya akhirnya bisa melakukan selfie dengan Mikoto.
"Ya, ampun!" Teriak Mikoto setelah ia selesai berselfie dengan Touma. "Untuk mendapatkan aksesori Gekota saja kok susah, ya. Ada saja gangguannya!"
"Yah, mau bagaimana lagi," Kata Touma sambil tersenyum. "Yang penting kau sekarang bisa mendapatkan aksesori yang kau inginkan bukan?"