Touma, Shizuka, Kotori, Ukyo dan Kasumi berjalan perlahan dan santai tanpa membawa apapun di tangan mereka. Karena semua baju yang mereka beli ada di dalam kantung dimensi milik Touma. Karena mereka semua masih memiliki waktu kosong, mereka berlima memutuskan untuk berjalan-jalan di mall bawah tanah. Touma sebenarnya merasa agak malas, kalau ia harus menemani keempat cewek untuk berjalan-jalan di mall bawah tanah. Karena ia sebenarnya ingin pulang dan tidur siang di dalam kamarnya yang dingin karena AC.
Tapi karena ia sudah berjanji untuk menemani keempat cewek itu, makanya ia dengan sedikit terpaksa menemani mereka berempat. Touma tahu kalau ia adalah seorang pemalas, tapi ia bukanlah seseorang yang egois yang hanya mementingkan diri sendiri. Lagipula ia sudah terbiasa menemani Shizuka, Chitose, dan Kotori untuk berbelanja. Maka bagi Touma menemani empat orang gadis untuk berbelanja atau berjalan-jalan bukanlah hal yang membebani dirinya. Tapi karena ia tidak suka menarik perhatian, makanya saat ini Touma berjalan di belakang keempat gadis.
Agar dirinya tidak menerima pandangan yang tidak enak dari pria lain yang akan merasa iri kepada dirinya yang dikelilingi oleh empat orang gadis cantik.
Dan ketika Shizuka, Kotori, Ukyo dan Kasumi masuk ke toilet wanita. Touma menunggu di tempat yang agak jauh dari toilet itu, sampai keempat gadis itu menyelesaikan apa yang mereka perlu lakukan di dalam toilet. Touma menguap, ia tidak terlalu suka karena harus disuruh menunggu. Tapi karena ia tidak punya banyak pilihan, Touma tetap melakukannya.
Tapi kali ini ia melakukannya sambil memakai kacamata hitam yang ia sengaja bawa, agar tidak ada orang yang mengetahui kalau ia saat ini sebenarnya sedang menutup keduanya matanya untuk tidur sambil berdiri menyandarkan tubuhnya ke tembok.
Touma adalah seseorang yang bisa tidur bahkan sambil berdiri sekalipun, ini adalah kemampuan yang ia latih sedari kecil agar ia bisa beristirahat sekaligus latihan di saat yang sama. Ketika Hiko menyuruhnya untuk berlatih kuda-kuda selama beberapa jam.
***
Misaka Mikoto yang dibuat bingung dengan bagaimana caranya agar ia bisa mendapatkan pasangan dalam waktu yang cepat supaya dirinya mampu membeli merchandise Gekota, tiba-tiba saja mendapatkan pencerahan ketika ia melihat Touma yang sedang berdiri menyandarkan tubuhnya di tembok yang berada tidak jauh dari toko aksesori sambil memasukkan kedua tangannya ke kantung celana.
Dengan kecepatan yang mencengangkan Mikoto berlari ke arah Touma dan langsung menarik lengannya. Apa yang Mikoto lakukan membuat Kuroko yang berdiri tepat di samping Mikoto terkejut. Kuroko tahu kalau Mikoto memiliki kemampuan atletik yang lumayan bagus walaupun ia adalah seorang Esper Level Lima. Tapi ini pertama kalinya bagi Kuroko melihat Mikoto bergerak secepat itu.
Touma yang sedang tertidur tentu saja tidak menyangka kalau tubuhnya akan ditarik seperti itu oleh Mikoto. Makanya ketika ia terbangun karena tarikan dari Mikoto ia langsung berteriak;
"Ooi Biri biri! Kenapa kau menarik lenganku begini!"
"Aku tidak punya waktu untuk mendengarkan ocehanmu!" Teriak Mikoto yang tidak mau mempedulikan ucapan Touma. "Karena aku saat ini sedang membutuhkan bantuanmu! Jadi berhenti berteriak dan ikut denganku!"
Touma dibuat bingung kenapa tiba-tiba saja Mikoto menarik lengannya begitu, tapi ia tidak bisa berbuat banyak karena Mikoto sudah terlanjur menarik lengannya dan membangunkan dirinya dari tidur.
Tak jauh dari tempat tadi Touma menyandarkan tubuhnya. Shizuri Mugino yang sedari tadi mengikuti Touma secara diam-diam bersama dengan Asagi dan juga Frenda dibuat kesal. Karena anak SMP yang sudah merebut posisinya sebagai Esper terkuat ketiga di Kota Akademi tiba-tiba saja membawa pria yang ia sukai pergi di saat ia hendak akan mendekatinya.
"Ga-gadis itu! Berani benar ia menarik lengan Kamijou Touma seperti itu!" Kata Mugino yang terlihat sangat marah. "A-apa gadis itu juga menyukai Kamijou Touma sama! A-aku tidak bisa membiarkannya! Aku sudah dikalahkan oleh Shizuka Kasagi, jadi aku tidak mau dikalahkan lagi oleh gadis kecil yang sudah merebut posisiku sebagai Esper no 3 terkuat di Kota Akademi."
***
Dengan cepat Shizuri, Frenda dan juga Aiba mengikuti Mikoto dari belakang, tapi sayangnya kecepatan tubuh mereka kalah dengan Mikoto sehingga mereka sama sekali tidak dapat menyusul Mikoto yang sudah masuk ke dalam toko aksesori. Bahkan Kuroko yang berdiri di depan toko aksesori untuk menunggu Mikoto dibuat terkejut ketika ia melihat Mikoto menarik lengan Touma dan membawa Touma masuk ke dalam toko.
Ia bermaksud untuk mencegah Mikoto berpasangan dengan Mikoto untuk bisa membeli aksesori Gekota yang Mikoto inginkan. Tapi sayangnya sebelum Kuroko bisa melakukan hal itu, Mikoto sudah menyetrum Kuroko dengan tegangan listrik yang cukup untuk membuat Kuroko pingsan sehingga Kuroko sama sekali tidak dapat melakukan apapun untuk mencegah Mikoto.
"Aku sudah membawa pacarku! Sekarang bisakah aku membeli aksesori Gekota itu!" Teriak Mikoto kepada pegawai toko dengan nafas yang terengah-engah. Dan tangannya masih memegangi lengan Touma.
Si pegawai toko dibuat kaget dengan teriakan Mikoto, tapi ia tetap terlihat tenang karena ia sudah terbiasa berhadapan dengan pembeli seperti Mikoto.
"Ka-kalau begitu nona, aku ingin kau dan pacarmu itu untuk mengisi formulir yang diperlukan lalu melakukan selfie bersama sebagai bukti kalau kalian berdua memang benar-benar pasangan kekasih."
'Harusnya event aku dan Mikoto menjadi pasangan palsu tidak terjadi saat ini, melainkan nanti. Sepertinya karena dunia tempatku berada saat ini bukanlah murni dunia Toaru makanya mungkin ada beberapa perubahan yang terjadi di dunia anime campur aduk tempat aku bereinkarnasi ini."
Touma yang menyadari apa yang terjadi ketika ia melihat kalau saat ini ia sedang mengalami event yang ada di anime cuma bisa menghela nafasnya.
Beberapa event yang ia alami, di Kota Akademi ada yang seratus persen mirip dengan anime Toaru. Tapi ada juga yang jauh berbeda dari yang yang ada di dalam anime, makanya Touma sangat menikmati event berbeda dari yang ada di anime. Karena ia yakin kalau ia mengalami hal yang sama dengan yang ada di anime maka ia akan merasa sangat bosan.
***
"Onii-chan kok nggak ada ya," Kata Kotori yang baru saja keluar dari toilet bersama dengan Shizuka, Ukyo dan Kasumi. "Padahal katanya ia akan menunggu kita berempat tidak jauh dari toilet perempuan."
"Apa mungkin Touma-san merasa bosan menunggu dan memilih pergi ke tempat lain?" Tanya Ukyo.
"Ah, itu tidak mungkin," Jawab Shizuka yang menggelengkan kepalanya. "Karena Touma-san biasanya akan tertidur sambil berdiri dengan menyandarkan tubuhnya ke tembok sambil memakai kacamata hitam, kalau aku, atau Kotori-san terlalu asyik berbelanja di sebuah toko."
"Eeeeeh, dia mampu melakukan hal semacam itu!" Kata Kasumi yang dibuat tercengang dengan hal aneh yang bisa Touma lakukan. "Touma-kun hebat sekali!"
"Yah, sebenarnya mungkin ia bisa melakukan hal itu karena ia ingin bisa beristirahat sekaligus berlatih kuda-kuda di waktu yang sama," Kata Kotori. "Onii-chan itu orangnya agak pemalas dan selalu terlihat mengantuk, makanya kapan pun ia memiliki waktu kosong. Ia pasti akan memilih untuk tidur meskipun itu hanya untuk lima menit sekalipun."
"Ya, hobi Touma-san memang aneh, tapi karena hobi tidurnya itu tidak pernah menganggu siapapun karena hobinya itu makanya kami berdua dan juga Chitose-san tidak pernah memarahi Touma-san kalau terkadang ia tertidur di tempat yang tidak diduga," Kata Shizuka.