Kota Akademi distrik tujuh, di dalam gedung tanpa jendela.
[Apa lagi yang kau inginkan dengan sekali lagi datang kemari, Kagami Ikkoku! Terakhir kali kau datang ke Kota Akademi kau nyaris membuat rencana yang sudah susah payah kubuat selama puluhan tahun menjadi sia-sia ketika kau mencoba untuk membunuh Kamijou Touma! Meskipun kau jauh lebih kuat dan berpengalaman dariku, aku tidak akan ragu-ragu untuk menggunakan seluruh kekuatanku untuk menyerangmu! Seranganku mungkin tidak cukup kuat untuk membunuhmu, tapi aku yakin kalau kau setidaknya akan mengalami luka yang cukup parah!]
Aleister Crowley, sangat membenci demi-human seperti Kagami. Karena bagi Aleister demi-human hanyalah mahluk rendahan yang tidak pantas untuk dikasihani dan diberi simpati. Alasan mengapa ia tidak menyerang Kagami secara langsung adalah karena ia menyadari perbedaan kekuatan yang sangat besar diantara mereka berdua.
"Kau yang selalu berada di dalam tabung kaca itu agar kau bisa bertahan hidup dan tidak pernah melatih sihirmu selama bertahun-tahun tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mengalahkanku Aleister Crowley. Setidaknya tingkatkan kemampuanmu sampai ke level Panzer Magier baru mungkin kau memiliki kesempatan untuk melukaiku. Ah aku lupa di dunia ini hanya ada satu orang yang memiliki gelar itu Isaak Fernand von Kämpfer. Orang yang sudah mengalahkanmu dalam perebutan gelar penyihir terkuat Panzer Magier. Kalau kau mencapai level kekuatan Isaak kesempatanmu untuk menandingiku baru bisa dicapai."
Di dalam tabung kaca tempat ia berada saat ini, Aleister menggertakkan giginya. Kalau ada satu hal di dunia ini yang membuatnya merasa sedih selain kehilangan istri dan anaknya. Maka hal itu adalah kekalahannya di tangan Isaak Fernand von Kämpfer. Ia yang bangga dengan kemampuan yang ia miliki sebagai penyihir yang sudah mencapai pencapaian yang tidak pernah dicapai oleh penyihir di eranya. Dikalahkan dengan telak oleh Isaak dalam perebutan gelar Panzer Magier.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
[Diam kau Kagami Ikkoku! Aku tidak tahu bagaimana caranya kau bisa membuat Isaak Fernand von Kämpfer untuk menjadi tangan kananmu. Tapi yang jelas dengan menjadi tangan kanan seorang demi-human sepertimu dia sudah merusak gelarnya sebagai Panzer Magier! Dan jangan bilang kalau kau datang ke tempat ini untuk merekrutku! Hmm sayangnya aku tidak memiliki niat untuk menjadi budak dari demi-human rendahan sepertimu!]
Kagami cuma bisa menghela nafasnya ketika ia mendengar rasisme yang keluar dari mulut Aleister. Bagi Kagami ucapan Aleister hanyalah sebuah omong kosong tidak penting, sebagai demi-human ia sudah terbiasa untuk mendengar hal berbau rasisme. Jadi bagi Kagami ucapan rasis terhadap demi-human tidak berpengaruh apa-apa kepadanya.
"Aku tidak memiliki niat merekrut penyihir rasis cacat sepertimu, Aleister Crowley. Dan aku juga datang ke Kota Akademi ini bukan untuk mengacaukan rencana gilamu untuk membuat manusia tidak percaya kepada hal supranatural. Aku datang untuk memberitahumu kalau di pulau awan Kamijou Touma sudah membunuh Dimitrie Vatler, vampire kelas bangsawan dari Warlord Empire. Dan aku yakin sekali kalau pihak Warlord Empire sudah mengetahui kematian Dimitrie, dan cepat atau lambat mereka pasti akan datang ke Kota Akademi ini untuk menuntut balas. Sebagai seorang pembenci demi-human level extreme, aku yakin kalau kau tidak akan membiarkan para vampire itu untuk masuk ke Kota Akademi bukan."
Aleister tidak bisa membantah ucapan Kagami. Apalagi ia lebih membenci vampire dibandingkan jenis demi-human yang lain. Karena vampire jauh lebih mirip dengan manusia dibandingkan dengan demi-human yang lain, ditambah lagi makanan para vampire itu adalah darah manusia. Membuat kebencian Aleister terhadap para vampire semakin bertambah. Ia sepertinya harus mengatur sebuah strategi agar para vampire itu tidak bisa memasuki Kota Akademi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
[Kau tidak mungkin berbohong kepadaku untuk informasi semacam ini, karena aku tahu kalau kau juga amat membenci vampire. Tapi aku yakin kalau ada hal yang kau inginkan sebagai kompensasi untuk informasi yang baru saja kau berikan ini. Cepat katakan apa yang kau inginkan Kagami, selama apa yang kau mau tidak mengganggu rencanaku dan selama masih dalam kekuatanku untuk memberikannya kepadamu, kompensasi yang kau inginkan.]
Aleister tahu kalau Kagami sengaja datang ke kota Akademi untuk memberitahukan informasi mengenai Dimitrie kepada dirinya, karena ada yang diinginkan oleh Kagami. Makanya Aleister langsung berbicara ke inti pembicaraan, karena ia tidak ingin Kagami berada lebih lama di Kota Akademi.
"Permintaanku sederhana, aku cuma ingin agar putriku Usami bisa kembali bersekolah di kota ini. Putriku tidak pernah menjalani kehidupan normal sedari kecil, karena itu setidaknya aku ingin agar Usami bisa menjalani kehidupan yang normal meskipun hanya sementara. Kuharap permintaanku ini tidak berlebihan di matamu, Crowley."
Aleister bisa mendengar ketulusan dari ucapan Kagami yang ingin putrinya menjalani kehidupan normal. Sebagai seorang ayah yang memiliki putri, Aleister bisa mengerti perasaan dari Kagami. Tapi ia tidak bisa mengabulkan keinginan Kagami begitu saja karena Usami Ikkoku bagaikan bom waktu berjalan yang bisa mengacaukan rencananya. Jadi setidaknya Aleister ingin agar Kagami berjanji sesuatu kepadanya supaya Usami tidak melakukan hal yang akan mengganggu rencananya.
[Permintaanmu bisa kukabulkan, asalkan kau mau berjanji kepadaku, kalau putrimu itu tidak akan melakukan sesuatu yang akan merusak rencanaku. Kalau kau tidak bisa menjanjikan hal itu dengan berjanji secara sihir maka jangan harap putrimu bisa bersekolah di kota ini.]
"Syaratmu agar putriku bisa bersekolah di kota Akademi hanya itu? Baiklah aku berjanji untuk membuat putriku tidak akan mengganggu rencana Aleister Crowley."
Tubuh Kagami bersinar ketika ia mengucapkan janjinya sambil mengalirkan energi sihir ke ucapannya. Sedari awal ia sudah tahu kalau Aleister akan menuntut hal semacam itu darinya, makanya ia tidak merasa keberatan berjanji dengan menggunakan sihir yang bisa berakibat buruk untuknya kalau ia melanggar janji itu. Karena sebelum ia datang ke Kota Akademi Kagami sudah menekan dan menyegel sebagian besar kekuatan Usami agar ia tidak bisa mengacau, di Kota Akademi.
Ia cuma ingin agar putrinya bisa menjalani kehidupan normal di tempat yang aman, karena itu ia bersusah payah datang ke Kota Akademi sekali lagi untuk menemui Aleister. Dan kalau untuk mengawasi gerakan Hiko mantan sahabatnya, ia sudah memiliki orang dalam di Kota Akademi yang sudah mengawasi Hiko selama bertahun-tahun. Sehingga ia tidak perlu sampai memanfaatkan Usami..
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Aleister-Sama, apakah kita bisa mempercayai ucapan dari ras naga itu?" Tanya Motoharu yang muncul dari balik pintu yang mengarah ke dalam ruangannya Aleister. "Dia tidak akan melanggar janji yang ia buat sendiri bukan?"
[Kagami Ikkoku bukanlah tipe orang yang melanggar janjinya sendiri, jadi kau tidak perlu kuatir. Meskipun dia adalah penjahat yang berbahaya, Kagami Ikkoku memiliki code of honor yang sangat ketat. Ia tidak akan melakukan hal yang curang untuk mencapai apa yang diinginkannya. Jauh berbeda denganku yang akan mengandalkan cara apapun termasuk yang tidak bermoral agar rencanaku bisa dicapai! Kurasa aku jauh lebih pantas disebut sebagai penjahat dibandingkan dengannya.]
"Kalau anda baru sadar kalau anda adalah seorang penjahat itu berarti anda lebih bodoh dari yang kukira, Aleister-Sama. Padahal semua perbuatan yang anda lakukan jelas adalah kejahatan yang sangat serius."
[Diam kau Tsuchimikado, aku bukanlah penjahat! Aku adalah pahlawan yang akan membebaskan manusia dari pengaruh para dewa! Jadi jangan sebut aku penjahat!]