Sisa dari liburan selama tujuh hari, akhirnya selesai juga. Dan Touma beserta dengan Shizuka, Kotori ditambah Ayu, Shokuhou, Kaori dan Index akhirnya harus kembali ke Kota Akademi. Dua hari pertama dari liburan selama seminggu memang dipenuhi oleh kekacauan. Tapi sisa lima hari, dipenuhi oleh kedamaian, sesuatu yang mungkin memang membosankan tapi untuk Touma kedamaian yang membosankan seperti itu adalah sebuah kemewahan yang sangat berharga dan tak akan pernah ia sia-siakan.
Hiko, Shiina, Touya dan juga Chitose akan tinggal sedikit lebih lama di pulau awan karena luka Touya belum pulih dan Hiko ingin agar Shiina bisa meningkatkan hubungannya dengan Yukiko.
Sedangkan Mikoto akan kembali bersama dengan Mizusu ke Kota Akademi, karena ia tidak ingin mencari masalah dengan pulang menggunakan pesawat yang sama yang digunakan oleh Touma.
Tapi yang tidak diketahui oleh Mikoto ialah, kalau Touma, Shizuka, Kotori, Index, Kaori, Ayu dan Shokuhou pulang menggunakan jet pribadi berkecepatan suara milik Hiko jadi mereka bertujuh sama sekali tidak perlu menggunakan pesawat umum dan akan tiba di Kota Akademi dengan sangat cepat.
(Yukina dan Sayaka sudah dikirim keluar pulau oleh Hiko, tepat ke markas organisasi raja singa. Karena Hiko tidak mau berurusan dengan orang-orang dari organisasi itu.)
Dan saat ini di dalam pesawat pribadi milik Hiko, Shizuka dan juga Touma sedang asyik mengobrol mengenai pengalaman menyenangkan yang mereka alami di pulau awan. Tentu saja Ayu dan juga Shokuhou merasa cemburu dengan kemesraan antara Shizuka dan Touma.
Tapi mereka berdua sama sekali tidak dapat melakukan apapun karena Shizuka adalah pacar resmi dari Touma sedangkan status dari mereka berdua barulah calon pacar dari Touma. Kotori menggembungkan pipinya, karena cemburu sedangkan Kaori hanya melihat ke arah Shizuka dan Touma dengan pandangan cuek dan tidak peduli walaupun ia terlihat sedikit marah sebab ia juga memiliki perasaan kepada Touma.
Index yang tidak terlalu mengerti kenapa Kaori, Ayu, Shokuhou dan Kotori terlihat kesal lebih memilih untuk memakan snack lezat yang ada di hadapannya secara perlahan. Ia tidak mau memusingkan dirinya memikirkan hal yang ia tidak pahami, bagi Index yang terpenting ia makanan yang lezat dan ia bisa membayar hutangnya.
Di dalam pesawat jet pribadi milik Hiko ada dua orang pramugari. Dan kedua pramugari itu tak lain ialah Ukyo dan Kasumi, kemampuan mereka berdua dalam melakukan pekerjaan rumah tangga begitu hebat sampai-sampai Chitose merekomendasikan keduanya untuk menjadi pegawai tetap di Yuragi Sou agar mereka berdua bisa meringankan beban yang ia miliki.
Kaori dan Index mungkin cukup membantu di Yuragi Sou tapi hasil pekerjaan mereka berdua tidak memuaskan untuk Chitose. Hanya Shizuka yang bisa mengimbangi dirinya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.
Tapi Shizuka memiliki kesibukan lain di klub masak dan di sekolah sehingga Shizuka tidak dapat membantu Chitose secara penuh. Ketika Chitose melihat-lihat keadaan di dalam tiruan Yuragi Sou yang ada di pulau awan secara tidak sengaja ia melihat Kasumi dan Ukyo yang melayani para tamu hotel secara profesional melampaui pegawai hotel yang lain.
Keprofesionalan yang ditunjukkan oleh Ukyo dan Kasumi membuat Chitose merasa kagum. Chitose yang memang sedang membutuhkan bantuan di Yuragi Sou tanpa ragu langsung merekrut Kasumi dan Ukyo untuk menjadi pegawai di Yuragi Sou. Dengan keberadaan Ukyo dan Kasumi, Chitose merasa yakin kalau mereka berdua bisa meringankan beban dari pekerjaannya di Yuragi Sou.
Ukyo dan Kasumi tidak merasa keberatan untuk menjadi pegawai di Yuragi Sou. Selama mereka berdua bisa berada dekat dengan Touma. Dan bisa bersekolah di tempat yang sama dengan Touma.
Karena bagi Ukyo dan Kasumi, mereka hanya bisa bertahan hidup dengan baik kalau mereka ada dekat dengan Touma yang merupakan reinkarnasi dari pria yang mereka berdua cintai.
Makanya saat ini mereka berdua di beri perintah oleh Chitose untuk menjadi pramugari di dalam pesawatnya Hiko agar keduanya bisa pergi ke Kota Akademi. Chitose sudah mengurus semua masalah administrasi dan birokrasi yang mereka butuhkan agar keduanya bisa menjadi penduduk Kota Akademi secara resmi dan bersekolah di sekolah yang sama dengan Touma.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Sigh, nggak kusangka kalau di pulau pribadi milik kakek sekalipun aku tetap harus mengalami masalah yang merepotkan!" Kata Touma yang duduk tepat di sebelah jendala. "Mulai dari ayah yang dengan bodohnya melakukan ritual angel fall sampai ke Dimitrie Vatler yang ingin merebut kekuatan dari leluhur keempat dari dalam tubuhku. Ditambah Nalakuvera milik kakek yang tiba-tiba dicuri lalu mengamuk di pulau ini. Untungnya aku bisa membunuh Dimitrie Vatler dan kakek bisa menghentikan Nalakuvera dan Angel fall, kalau tidak liburan selama seminggu kemarin akan terganggu."
"Vampire bernama Dimitrie Vatler yang kau bunuh itu adalah vampire kelas bangsawan yang katanya berada dari warlord empire bukan. Bagaimana jadinya kalau ada vampire lain dari warlord empire yang ingin melakukan balas dendam kepadamu?" Tanya Shizuka yang duduk tepat di sebelah Touma.
"Hal semacam itu bukan masalah buatku, karena walau ada vampire kelas ancestor yang mencoba untuk menyerangku aku tidak akan kalah, lagipula aku yakin kalau Kakek sudah melakukan sesuatu agar tidak ada vampire lain yang berusaha untuk balas dendam kepadaku," Jawab Touma. "Memiliki kakek yang adalah orang paling kuat di dunia adalah suatu yang sangat menyenangkan."
"Yah, secara teknis, kamu juga adalah vampire kelas ancestor bukan? Bahkan bisa dibilang yang terkuat kamu tidak merasa kuatir jika ada vampire lain yang akan menyerangmu," Kata Shizuka. "Ditambah dengan perlindungan yang diberikan oleh Hiko-san makanya kamu tidak merasa takut sama sekali."
"Apa salahnya dengan memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki oleh kakek sendiri?" Kata Touma dengan santai. "Selama aku tidak memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki kakek untuk keegoisanku dan untuk berbuat jahat kakek tidak akan pernah marah padaku."
***
"Kalau tidak salah ada dua orang anggota organisasi raja singa yang datang ke pulau awan untuk mengawal Dimitrie Vatler bukan? Kemana mereka berdua saat ini?" Tanya Shizuka. "Apa mereka berdua masih ada di pulau awan?"
"Kakek mengirim mereka berdua via paket kembali ke markasnya Organisasi raja singa," Jawab Touma sambil melihat ke arah smartphone miliknya untuk melihat waktu. "Kakek membius mereka berdua menggunakan obat bius untuk paus lalu memasukkan mereka berdua ke dalam kotak kayu yang besar dan mengirimkan keduanya menggunakan paket kilat. Aku ingin melihat reaksi mereka berdua ketika keduanya bangun dari pingsan karena obat bius. Yah mereka berdua aku jamin tidak akan bangun dalam waktu dekat, sih."
"Mengirim dua orang manusia menggunakan paket? Apa itu tidak terlalu berlebihan?"
Tampang Shizuka dibuat terkejut dengan jawaban Touma. Ia tidak menyangka kalau Hiko akan melakukan hal semacam itu kepada Sayaka dan Yukina.
"Kakek tidak pernah suka dengan Organisasi raja singa yang selalu ingin ikut campur dengan pekerjaan yang kakek terima dari pemerintah Jepang. Karena organisasi raja singa menganggap kalau semua hal yang menyangkut keamanan Jepang di dalam bidang supranatural adalah otoritas mereka dan orang luar dilarang ikut campur. Padahal organisasi mereka bukanlah organisasi resmi milik pemerintah berbeda dengan History Compilation Commite yang merupakan organisasi resmi milik pemerintah yang dipimpin oleh kakek," Kata Touma.
End of Book 4